Lihat ke Halaman Asli

yuliani aisyah

Fakultas Pertanian Unsyiah

Petani Milenial dan Ibu-Ibu PKK Berbudidaya dan Agribisnis Hidroponik Sayuran Semusim

Diperbarui: 18 September 2019   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hidroponik sayuran semusim

Kelompok pengabdian kepada masyarakat dari Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) bekerjasama dengan LPPM Unsyiah mengadakan pelatihan dan praktek budidaya dan agribisnis sayuran semusim untuk petani milenial dan ibu-ibu PKK Kopelma Darussalam Banda Aceh pada tanggal 23 Juni 2019. 

Acara yang dipusatkan di Sektor Timur tersebut berhasil meningkatkan pengetahuan kelompok sasaran tentang budidaya dan agribisnis hidroponik sayuran semusim. Pada acara tersebut tim pengabdi memberikan pelatihan bagaimana mempersiapkan rangkaian instalasi tempat hidroponik, pembibitan tanaman untuk hidroponik, teknik peracikan hara, pemeliharaan, panen dan pasca panen, serta agribisnis sayuran hidroponik, jelas Elly Susanti, S.P., M.P,  selaku ketua tim PKM yang didampingi oleh  dua anggota Dr. nat. Techn. Syafruddin, SP., M.P dan Ir. Jumini, M.P. 

Jika digeluti secara profesional maka hidroponik sayuran semusim dapat meningkatkan pendapatan karena antusias dan minat masyarakat pada sayuran dengan sistem hidroponik sangat tinggi karena higienis, dan tidak disemprot dengan pestisida kimia. Kegiatan penanaman kedua juga telah dilaksanakan pada tanggal 1 September 2019.

Program PKM tim pengabdi ini dapat dilanjutkan lagi setelah panen secara berkelanjutan. Selanjutnya Dr. Syafruddin selaku anggota pelaksana menambahkan, Instalasi hidroponik dapat digunakan berkali-kali dan peracikan unsur hara juga sangat mudah dilakukan, oleh karena itu sangat terbuka peluang untuk dilanjutkan oleh kelompok sasaran. 

Khusus untuk petani milenial dari kelompok anak muda kegiatan ini akan menjadi program alternatif dan sangat sederhana untuk dikembangkan. Sebagai tambahan, kegiatan hidroponik sangat  layak dikembangkan terutama untuk mengatasi keterbatasan lahan didaerah perkotaan dan menjadi trendy pada lima tahun terakhir.

Gambar 1. Kegiatan pelatihan dan praktek budidaya dan agribisnis




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline