Lihat ke Halaman Asli

Keluh Kesah Setelan Usang

Diperbarui: 13 Maret 2023   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pexels.com/1122167

Saat pertama bertemu, tua tak pernah menyimpan ku di tumpukkan terakhir

Secara runtin menjaga ku dari serangan kuman hingga debu pun malu untuk singgah

Belakangan ini aku mendengar tuan telah mendatangkan tamu

Tak cukup hanya sekali, ku dengar lagi, lagi, dan lagi

Lambat laun aku terus tergeser ke zona degradasi

Lalu tiba-tiba tuan membawa ku kembali

Hati ini terbang saking bahagianya

Ku dapati diri ku dibersihkan hingga dihangatkan di bawah terik mentari

Asumsi ku, tuan akan menggunakan ku sebagai tangan kanan dalam setiap pestanya

Namun sampai tubuh ku kering kerontang Tertimpa badai secara berulang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline