Lihat ke Halaman Asli

Mencari Orang Hilang

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

By Hendra Subrata

Mencari orang hilang itu susah susah gampang. Ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu : siapa yang hilang, mengapa hilang dan siapa yang menghilangkan.

Kisah nyata di suatu daerah di Pontianak, Kalimantan Barat. Ada seorang pegawai suatu perusahaan perkayuan mengemudkan speedboat dari Pontianak ke logpond ( yaitu: tempat penumpukan kayu di pinggir sungai Kapuas ) di daerah yang jauh dari kota Pontianak. Dia berangkat dari pagi, tapi sampai sore tidak sampai ke tempat tujuan juga.

Keesokan harinya, rekan rekannyapun mengadakan pencarian. Speed boatnya ditemukan di pinggir sungai di antara semak semak. Mereka pikir, mungkin dia terpental ke dalam hutan.Merekapun mencari ke dalam hutan. Namun, mereka tidak menemukannya.

Seperti kepercayaan masyarakat di sana, merekapun pergi ke seorang paranormal. Mereka memanggil dia Taypak ( pak de ). Mereka mau tahu apakah temannya masih hidup atau sudah meninggal. Pak De itu bilang, temannya masih hidup. Dia tidak jauh dari speed boat. Dan Pak De itupun membekali mereka dengan kemampuan melihat dan mendengar.

Keesokan harinya, merekapun berangkat ke tempat kemarin. Memang tidak jauh, di atas pohon, mereka mendengar ada yang memanggil. Alangkah terkejutnya mereka, karena temannya ada di atas pohon.

Setelah menolong temannya, merekapun bertanya kepadanya: Kami sudah mondar mandir di bawah pohon itu sebelumnya, tetapi kami tidak melihatmu. Jawab temannya: Saya melihat kalian mondar mandir, saya melihat kalian tapi kalian tidak melihat saya. Saya memanggil kalian, tapi kalian tidak mendengar. Lalu mereka bertanya lagi: Selama tiga hari, kamu makan apa saja ?Jawabnya: Ada seorang kakek tua berjanggut panjang mengajak saya ke sebuah pusat keramaian / pasar. Dia sangat baik dan menjamu saya makan mie...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline