kuliah sambil nyantri itu.....
Hai manteman yang ingin kuliah sambil mondok! Tidak usah ragu-ragu untuk mencobanya. Manteman bisa kok menjalani keduanya secara bersamaan. Di samping mendapat ilmu duniawi menteman juga mendapat ilmu ukhrawi dan wejangan-wejangan yang menentramkan batin. Selain itu pesantren juga menjadi benteng perlindungan untuk keselamatan diri kita terutama bagi perempuan.
Masa kuliah dianggap sebagai masa keemasan bagi anak muda karena pada masa ini anak muda bebas mencoba berbagai hal baru yang menyenangkan sebagai bekal di masa mendatang.
Kebanyakan teman-teman yang sudah pernah mondok di masa sekolah merasa bosan dan terkekang, oleh karenanya saat masuk jenjang kuliah mereka merasa harus memiliki dan menikmati kebebasan. Tak jarang banyak yang memilih bertempat tinggal di kos atau kontrakan yang tidak memiliki aturan ketat dan kegiatan padat sebagaimana di pesantren.
Jika dilihat memang akan terasa sulit menjalankan keduannya secara bersamaan. Terlebih saat kegiatan kuliah sangat padat dan setelahnya wajib mengikuti ngaji di pondok. Tetapi pesantren mahasiswa berbeda dengan pesantren khusus untuk anak sekolah tingkat menengah. Mayoritas pesantren mahasiswa mempunyai aturan yang lebih longgar karena menyesuaikan dengan kegiatan kuliah.
Biasanya kegiatan pondok hanya dilakukan setelah subuh dan malam hari. Selain itu, santri juga boleh bepergian kemanapun tanpa batas zonasi asalkan kembali ke pondok sesuai dengan jam yang ditentukan. Hal ini tentu berbeda dengan pesantren untuk anak sekolah menengah dimana santri tidak boleh bepergian kemanapun selain pulang pergi ke sekolah. Meskipun demikian, di pesantren mahasiswa santri putri tetap tidak diperbolehkan keluar malam sedangkan santri putra beda lagi, ya...
Manteman juga masih bisa mengikuti organisasi dan kegiatan ekstra kampus selagi tidak bertentangan dengan aturan pesantren. Seperti mengikuti kegiatan ekstra di saat weekend atau yang tidak di malam hari (bagi santri putri ya, hehee). Jadi, semuanya bisa berjalan dengan maksimal tanpa merasa terbebani jika manteman bisa mengatur waktu seoptimal mungkin.
Tidak ada salahnya juga jika manteman tidak memilih tinggal di pesantren dalam arti manteman memilih tinggal di kosan atau kontrakan. Akan tetapi jangan lupakan ilmu dan rutinitas yang diajarkan di pesantren. So, selamat berjuang manteman! Thanks for reading.