Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

Setelah Bikin Gaduh di Medsos KEI, Bu Guru Trinurhayati Minta Maaf, Akhirnya!

Diperbarui: 4 November 2021   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permintaan Maaf bu guru Trinurhayati (tangkapan layar medsos KEI)

Makassar - Setelah membikin gaduh menghina orang dengan epilepsi yang pernah bu guru Trinurhayati lontarkan di Medsos Komunitas Epilepsi Indonesia beberapa waktu lalu, kini menemui titik terang. Ikwalnya bu guru Trinurhayati ini sudah meminta maaf melalui rekaman video .

Dihadapan Kepala Sekolah, bu guru Trinurhayati akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Meski terkesan "kurang tulus" setidaknya permintaan maaf yang beredar di media sosial Komunitas Epilepsi Indonesia (KEI) meneduhkan para ODE se Indonesia.

Terlebih dahulu Kepala Sekolah menyampaikan wejangan kepada bu guru Trinurhayati bahwa apa yang dia lontarkan terkait Epilepsi adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan etika guru. Dan membuat gaduh perasaan orang dengan epilepsi yang tergabung dalam group Komunitas Epilepsi Indonesia (KEI).

Kepala sekolah SDN I Bakulan ini menegaskan bahwa perbuatan bu guru itu tidak sesuai etika seorang guru.

"Jangan mengulangi perbuatan itu, kalau kasusnya terus berlanjut akan menghambat bu guru sendiri," pesan Kepala Sekolah dihadapan bu guru Trinurhayati. Rabu (3/11/2021).

Mengakhiri nasehatnya, mewakili SDN I Bakulan Kepala Sekolah itu menyatakan permintaan maaf atas perkataan yang pernah bu guru tujukan kepada orang dengan epilepsi (ODE) dalam status WhatsAppnya.

Selanjutnya bu guru Trinurhayati melalui video, meminta maaf atas perkataannya yang menyinggung perasaan Komunitas Epilepsi Indonesia (KEI).

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya, kalau perkataan baik disengaja maupun tidak ternyata menyinggung perasaan dari semua penderita epilepsi yang berada di Indonesia, untuk itu saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, saya meminta maaf atas kekhilafan dan kedepannya tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi," tutur bu guru Trinurhayati.

Atas permintaan maaf tersebut, mengundang berbagai komentar dari anggota Komumitas Epilepsi Indonesia (KEI), sebut saja Elsa Andini, ia menuliskan "Makanya lain kali kalo mau ngomong pikir dulu !!!"

"Smoga beneran dari hati ya .." tulis pemilik akun Eva Riswan Nietha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline