Lihat ke Halaman Asli

Piccolo

Orang biasa

Dialog Senja

Diperbarui: 2 Desember 2020   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setengah musim tak mungkin menjelaskan tentang rumput liar yang mengakar,

Tumbuh, dibunuh

Lalu tumbuh dan dibunuh lagi. Begitu saja seterusnya, tanpa pernah jadi tinggi

Tentang pohon beringin rindang yang digelayuti ayunan dari tambang dan ban bekas kendaraan

Kolong tempat anak-anak bermain ayunan, bergelantungan seperti kera

Mereka bilang bermain ayunan di kolong sana seperti berayun ke surga

Seringnya membuat lupa pulang dan kembali pada Ibu yang memanggil mandi sore

Lalu menjelang senja, diantara awan tebal dan gerimis yang mulai turun

Aku sambangi kokohnya, kucakapi heningnya, kunikmati nokta lembayungnya

tangan-tangan kecil yang diayun angin seolah meraihku mengajak berdialog

Tentang parit kecil yang mencekik dililit tambang, tentang  gores yang hampir dimana-mana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline