Yesus sebagai anak Allah Bapa yang Maha Tinggi mengangkat kita manusia yang berdosa sebagai saudara bila kita melakukan kehendak Bapa di Surga.
Keistimewaan ini yang tidak saya temukan di tempat lain, bersama Yesus kita memiliki hak penuh untuk memasuki Kerajaan Kekal selama kita melakukan kehendak Bapa.
Rasul Paulus juga menulis dalam Galatia 4:7
"Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah"
Pertanyaanya bagaimana kita bisa menemukan kehendak Allah dan melakukannya dalam hidup?
Jawaban dari pertanyaan ini saya pribadi temukan di Yeremia 29 11-13
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan"
Tuhan berkehendak memberikan kita hari depan yang penuh harapan, oleh karena itu Tuhan tidak pernah merancang sesuatu untuk mencelakakan atau menghancurkan kita.
Pandemi, kehilangan aset, kehilangan orang yang dikasihi, kegagalan,sakit bukanlah rancangan Tuhan tapi lembah kekelaman yang harus kita lewati untuk mencapai padang rumput hijau itu.
Memiliki kehidupan yang damai sejahtera bersama Kristus di tengah badai adalah kehendak Tuhan bagi kita.
Dan saya percaya salah satu bentuk melaksanakan kehendak Allah dalam hidup kita adalah kita bisa memberikan masa depan penuh harapan dan kehidupan yang penuh damai sejahtera bagi keluarga dan orang lain.