Lihat ke Halaman Asli

Mau Jadi Penulis? Kapan Dimulai?

Diperbarui: 13 September 2016   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suka menulis buku? Sudah punya sejumlah tulisan? Kapan nih mau di bukukan? Saya pernah hadir di sebuah acara workshop kepenulisan. Kali itu saya belum jadi pembicara, masih menjadi peserta saja. Ada seseorang bertanya kepada narasumber apa yang harus dia lakukan, dia punya banyak karya, bertahun tahun tidak dia gunakan, tidak dia kirimkan? Wooooow, dalam hati saya sangat disayangkan

Suka menulis, tapi tidak di publikasikan itu rugi menurut saya, sangat rugi. Ya memang, untuk seseorang yang senang menulis, menulis itu hobi, dinikmati, bisa membuat hati senang. Akan tetapi jika demikian bukankah hal tersebut hanya di bermanfaat untuk diri sendiri. Coba saja tulisan itu di kirim ke penerbit, bisa berbagi ilmu dengan orang lain, anda mungkin juga bisa mendapat honor menarik dari tulisan anda bukan? Buat sambilan kalau masih kuliah lumayan untuk uang jajan, buat ibu rumah tangga lumayan nambah tabungan, untuk penghasilan rutin juga bisa, asal nulisnya rutin lho ya. Masak nulisnya sekali, pengennya royalti besar terus? Sulit dong. Menulis yang rutin, terbitkan secara rutin sehingga jika royalti buku sebelumnya sudah turun, ada royalti buku lain. Tabungan pun bertambah

Trus, kapan nih mau jadi penulis. Besok? Besok kapan? Perbuatan baik jangan di tunda tunda. Jangan sampai anda menyesal kemudian. Kalau anda takut entah itu takut tidak bisa, takut jelek, takut di tolak penerbit, cara terbaiknya memulai sekarang juga. Menulis itu ibaratnya belajar bersepeda. Kita perlu turun langsung di dalamnya, baru bisa, jangan banyak teori tanpa praktek. Menulis itu latihan, latihan dan latihan, teorinya sedikit saja

Saya pernah punya murid yang menyatakan perasaannya seakan menyesal kenal permata ilmu. Iya menyesal, mengapa baru kenal saat itu, padahal sudah lama dia ingin menulis. Menulis itu butuh keberanian, tapi dengan memulai sekarang, mudah mudahan pengalaman anda makin bertambah, andaipun belum berhasil sekarang, itu sudah jadi pengalaman berharga dan menjadi pijakan menuju tangga berikutnya. Menulislah yang baik baik. Menulis yang baik dan bermanfaat bagi orang lain. Berusahalah menulis setidaknya satu buku seumur hidup anda




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline