Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Takbiran dan Ucapan Idul Fitri

Diperbarui: 12 Mei 2021   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ratusan pesan malam ini masuk ke group WA, mereka mengucapkan permohonan maaf, agar semua dosa yang pernah tersirat atau tersurat untuk dimaafkan, betapa manfaatnya dunia digitalisasi sekarang ini, hitungan detik saja pesan sudah sampai dan terbaca, asal ada kuota atau konek dengan wifi atau internet maka pesan lewat WA akan masuk. 

Harga yang sangat murah, dibandingkan membuat kartu ucapan lebaran dengan kertas, di samping mahal juga terbatas pengirimannya, kalau mau pakai kurir juga harus mengeluarkan biaya ongkos kirim, beda dengan menggunakan medsos baik itu FB maupun WA dan media aplikasi medsos lainnya.

Beruntunglah pesan online bisa terbaca, kita tinggal mendesain ucapan lebaran sesuai selera kita, dan mengirimkan pesan berbagai teka dan gambar kepada teman akrab, sahabat di organisasi, saudara maupun teman kerja atau teman kuliah dan ragam group WA yang diikuti. 

Masjid dan musholla juga mengkumandangka gema takbir baik disuarakan oleh para remaja, anak-anak dengan mengucapkan Allahu Akbar-Allahu Akbar- Allahu Akbar. La ilaha illallah huwallahu akbar...Allahu akbar walillahilham...

Dokpri

Gema takbir ini di semua masjid dan musholla seluruh Indonesia, mereka pengurusnya juga membentuk panitia zakat fitrah dengan menampung beras atau uang tunai dari warga yang menjalankan syariat islam lewat zakat fitrah sebanyak 2.5 Kg atau uang tunai kisaran Rp 40rb. 

Semuanya ini adalah sebuah siar yang luar biasa, karena selama sebulan mereka telah menjalankan puasa dan juga melawan hawa nafsu dan taat untuk beribadah setiap waktu dan tadarus alquran. Selain itu, bagi yang mampu juga mengeluarkan zakat mal sebagai pensucian harta benda mereka.

Ibarat kita ini makan sate, lalu makanan yang enak ini dimakan sampai perut, tentunya akan mengalami proses BAB, bayangkan jika kita tidak BAB, pastinya akan menjadi penyakit pada tubuh kita, sama halnya dengan kita punya uang lalu sudah masuk takaran zakatnya maka kita harus mengeluarkan zakat malnya, jika tidak dikeluarkan berarti kita telah lalai dengan hak orang lain. 

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline