Membawa jenazah harus dengan mobil jenazah dan supir harus mentaati aturan yang lalu lintas, disaat tidak membawa jenazah maka sirine tidak boleh di nyalakan, namun kalau bawa jenazah maka kalau ada yang menghalangi mobil ambulance jenazah, berarti supir di depannya tidak tahu aturan, jangan-jangan supirnya tidak lulus ujian SIM.
Ada beberapa daerah di Indonesia misalnya orang madura yang tinggal di jakarta, kalau ada keluarganya meninggal maka lebih banyak yang dimakamkan ke kampung halamannya, wajar saja jika para supir driver pun sangat paham. Begitu pun dengan orang suku batak, saat meninggal di jakarta, maka akan dibawa ke kampung halamannya, sehingga ini menjadi peluang bagi mobil niaga ini dalam menjalankan aktivitasnya.
Ada perbedaan tarif ambulance jenazah antara rumah sakit dengan mobil yang dikelola oleh organisasi sosial, sedikit murah bila pakai organisasi sosial, contoh saja tarif ambulance jenazah dari jakarta ke madura sudah bayar Tol misalnya sudah dipatok kisaran Rp 7.5juta dengan tarif rumah sakit, tapi bila pakai ambulance jenazah lembaga sosial bisa ditawar Rp 5 juta. Tentunya sebuah pilihan bila keluarga tidak punya, akan memilih jalur ambulance lembaga sosial itupun bila tahu kalau ada ambulance sosial punya fasilitas sewa ambulance jenazah.
Bolehkan Mobil Jenazah pasang tarif?
Ambulance salah satu mobil niaga yang punya syarat khusus, sebelum bisa memproduksinya. Terkait tarif mobil jenazah, dikutip dari portal bombastis.com disebutkan bahwa mobil jenazah yang disediakan di rumah sakit memang fasilitas untuk pasien. Namun, untuk biaya pengantaran sampai ke rumah duka tetap wajib untuk membayar sesuai dengan aturannya. Tapi untuk pembayaran ini alangkah lebih baik pihak rumah sakit memberikan kuitansi sebagai tanda bukti. Selain lebih resmi, kuitansi tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu jika ada masalah terkait pembayarannya.
Bagaimana trik supir jenazah biar cepat sampai
Barusan diskusi dengan supir jenazah, kalau bawa jenazah maka perasaan ingin sampai tepat waktu, mata ga mengantuk, dan saat ada yang menghalanginya dalam perjalanannya, maka sirine lebih dikeraskan, dan bunyi klakson beberapa kali, bila mobil yang dibawah cc kecil, misalnya mobil Gran Max, maka maksimal jalan kecepatan 120, mobil ini selain lincah juga irit BBM.
Berbeda jika sebaliknya, saat jenazah sudah sampai, maka tidak menyalakan sirene, jalan hanya 100, dan saat sedikit lelah atau mengantuk tinggal parkir di rest area. Tidak diperkenankan ambulance jenazah saat kosong menyalakan sirene dan saat ada lampu merahpun harus berhenti, ikuti aturan undang-undang lalu lintas.