Lihat ke Halaman Asli

Sutrisno Penadebu

Menulis menebar kebaikan, Menulis apa saja bila ide datang

Almer Juga Puasa

Diperbarui: 25 Maret 2023   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOkpri-almer & nafis

Almer Juga Puasa

Oleh: Penadebu

Almer adalah seorang anak yang pintar dan aktif. Cucu pertama dari Mbah Kung Karyani dan Mbah Putri Sukarmi. Setiap tahun, ketika tiba bulan Ramadhan, ia selalu merasa senang karena bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan kebaikan. Almer sudah tahu bahwa puasa adalah salah satu ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan.

Suatu hari, ketika Almer berbicara dengan ibunya tentang puasa, ibunya mengatakan bahwa puasa adalah cara untuk menguji keteguhan iman dan kesabaran kita. Almer menjadi sangat tertarik dan bertanya, "Bagaimana kita bisa menguji keteguhan iman dan kesabaran dengan berpuasa?"

Ibu Almer kemudian menjelaskan bahwa ketika kita berpuasa, kita menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang dianggap membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain itu, kita juga harus menjaga perbuatan dan perkataan kita agar tetap baik, serta meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadhan.

Almer merasa tertarik dan ingin mencoba berpuasa. Ibu Almer kemudian memberikan tips tentang cara menghadapi lapar dan haus selama berpuasa, seperti minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi saat sahur.

Selama bulan Ramadhan, Almer berhasil berpuasa dengan penuh kesabaran dan keteguhan iman. Ia selalu memperhatikan ibadahnya dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Setelah selesai bulan Ramadhan, Almer merasa sangat bangga dan bahagia karena telah berhasil menyelesaikan ibadah puasanya.

Selama menjalankan ibadah puasa, Almer juga belajar bahwa puasa tidak hanya tentang menahan lapar dan dahaga. Ia juga belajar bahwa puasa adalah saat yang tepat untuk berintrospeksi dan memperbaiki diri.

Almer seringkali berdiam diri dan merenungkan tentang kehidupannya. Ia memikirkan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya, serta kebaikan-kebaikan yang pernah ia lakukan. Hal ini membuat Almer merasa semakin sadar tentang kehidupannya dan memotivasi dirinya untuk menjadi lebih baik.

Selain itu, Almer juga mulai memperhatikan lingkungannya dengan lebih baik. Ia memperhatikan orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan bantuan, dan berusaha untuk memberikan bantuan sebisa mungkin. Ia juga mulai menghargai waktu dan kesempatan yang diberikan oleh Allah, dan berusaha untuk menggunakannya dengan sebaik-baiknya.

Dengan melakukan introspeksi dan memperbaiki diri selama bulan Ramadhan, Almer merasa bahwa ia semakin dekat dengan Allah. Ia merasa lebih tenang dan bahagia, serta semakin memahami makna sebenarnya dari ibadah puasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline