Di tengah isu resufel bahkan mundur dari kabinet, Johnny Plate malah bekerja demi bangsa dan negara. Ini lepas persoalan politik, mau mendukung pemerintah atau mendukung pilihan partai yang mendeklarikan calon presiden pilihan mereka. Ia mengunjungi Pusat Data Nasional, pengecekan pembangunan sarana dan prasarana bagi negeri tercinta.
Usai kunjungan, dalam perbincangan dengan awak media, Johnny Plate mengatakan, di tahun 2023 jajarannya akan terus membangun BTS 4 G dan persiapan peluncuran dua satelit. Hal ini sangat pelik, selain urusan politik di atas, juga karena kepala Bhakti Kominfo, pihak ketiga yang membangun BTS kena kasus korupsi di Kejaksaan Agung.
Persoalan ini, korupsi BTS juga menyeret Johnny Plate dalam pusaran pembicaraan netizen, padahal, berbeda ranah dan pihak. Pihak lain yang berkasus, namun hendak diseret-seret pada pribadi lain, karena kepentingan politik dan kepentingan jatah kursi kekuasaan.
Johhny Plate mengatakan, fokus Kominfo pada 2023 karena pondasi untuk tahun 2024, bukan soal pilpres semata-mata. Mengenai pemerataan jaringan internet 4 G untuk Indonesia. Ini lho yang penting, bagaimana layanan jaringan internet di Indonesia itu bisa melingkupi seluruh negara, sampai ke pelosok negeri. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sila kelima,tidak seperti selama ini.
Pembangunan di Jawa, Jakarta saja. Sebagian kecil luar Jawa, Bali, dan Sumatera sebagian, lainnya hanya menjadi penonton. Digitalisasi ini juga sama saja. Hanya masyarakat Jawa saja yang kenceng dan memiliki kesempatan lebih.
Pandemi sudah usai, pembatasan gerak sudah lebih longgar. Berkat pandemi, apa yang seharusnya satu dasa warsa ke depan, malah sudah tercapai masa ini. saatnya mengembangkan lebih jauh dengan digitalisasi dalam berbagai aspek.
Keberadaan jaringan yang mumpuni, sangat membantu kemajuan usaha. Bagaimana ekonomi digital yang dihidupi oleh UMKM menjadi kekuatan ekonomi dalam menghadapi pandemi. Langkah yang sangat berat di tengah pembatasan gerak, sekaligus juga harus membangun BTS demi pembelajaran jarak jauh.
Pelayanan data nasional yang baik tentu sangat membantu iklim usaha dan konsumen merasa tenang dalam bertransaksi. Hal-hal yang tidak terlihat dalam keadaan baik-baik saja seperti ini. Tetapi akan ribut dan riuh rendah ketika ada isu penjualan data atau kebocoran rahasia data pribadi publik.
Memang tidak mudah, ketika panglima dalam hidup bernegara itu politik, bukan konstitusi dan prestasi. Mau baik kek apapun ketika berseberangan dengan pihak-pihak tertentu akan dijadikan bahan gorengan sampai mabuk.
Terima kasih