Lihat ke Halaman Asli

Daniel Pasedan

Berkeluarga, dua anak

Beda Pendapat Itu Pantang Bagiku

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Goblok sekali orang itu! emangnya dia siapa melakukan aksi seperti itu?  Dia pikir dia itu tuhan... lalu dilanjutkan dengan khotbahnya berdasarkan keyakinan yang paling benar dengan huruf kapital seolah itulah yang wajib benar!"

demikian sebuah komentar di komunitas maya dengan member bervariasi dan jumlahnya lumayan tigaribuan.

Membaca komentar tersebut, saya seolah tidak percaya! segera saya coba telusuri siapa dia. Ajaibnya... ternyata beliau adalah seorang yang cukup makan garam di sebuah pendidikan tinggi... ya sangat senior.

Apa yang harus saya lakukan? sementara pesannya konyol! jika saja itu komentar dari seorang tidak terdidik tentu saya tidak tergelitik.

Bu... apa hak ibu mengatakan seseorang itu Goblok? bahkan juruselamat yang Anda yakini itu tidak pernah mengatakan goblok kepada umatnya!

alhasil... tidak berapa lama kemudian saya mendapat pesan yang mengaku admin : yang terhormat pak daniel, mohon segera menghapus komentar bapak, komentar bapak tidak sesuai dengan tujuan komunitas ini, yang menyerang, menohok member lain. jika tidak maka admin akan menghapusnya!

dengan senang hati silahkan dihapus! lalu bagaimanakah interaksi yang lebih baik? demikian jawabku...

tidak berapa lama kemudian postingan tersebut hilang berikut komentar-komentar cerdas di bawahnya.

saya lalu menelusuri siapa admin dan siapa komentator, adakah hubungan diantara mereka. Saya berkesimpulan ada hubungan emosional diantaranya.

********************

Apa yang bisa saya pelajari?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline