Lihat ke Halaman Asli

Parwoto parwoto

Dosen D3 Akuntansi UMY

Sekali Dayung 3 UMKM di Kalimantan Selatan Berhasil Dikembangkan KKN 152 UMY

Diperbarui: 10 September 2020   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. pribadi)

(Dok. pribadi)

(Dok. pribadi)

Tim Kuliah KerjaNyata (KKN) 152 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tahun 2020 berhasil mengembangkan 3 (tiga) UMKM di Kalimantan Selatan yaitu Borneo Woods Nabila dan Dapur Yuni yang berada di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, dan UMKM Jingga Orange yang berada di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, provinsi Kalimantan Selatan.

"Kegiatan KKN ini dilaksanakan mulai akhir Juli sampai dengan awal September dengan fokus program pelatihan dan pendampingan pengurusan Surat Keterangan Usaha (SKU), branding produk dan pengembangan pemasaran online," jelas Arif Setiawan, ketua Tim KKN pada Kamis (10/9). Arif menambahkan bahwa kesuksesan  KKN ini ditandai dengan ketiga UMKM ini berhasil memiliki SKU, tersedianya katalog dan bertambahnya varian produk baru hasil inovasi bersama KKN, terciptanya desain kemasan baru yang lebih keren, serta UMKM memiliki media sosial untuk memperluas jangkauan pemasaran produknya.

Program KKN ini didampingi oleh Parwoto, S.E., M. Sc. dari Program Studi D3 Akuntansi Progran Vokasi UMY sebagai Dosen Pembimbing Lapangan. Ada 7 mahasiswa yang terlibat dalam program KKN ini, yaitu Arif Setiawan dari Program Studi Manajemen, Risky Surya Setiawan dari Program Studi Teknik Sipil, Noor Maulida Hayati dari Program Studi Pendidikan Bhahasa Inggris, Muhammad Maulana Darmawan dari Program Studi Manajemen, Farisan Azizi dari Program Studi Teknologi Informatika, Ramadhani dari Program Studi Ilmu Pemerintahan, dan Bagas Akbar Kurniawan dari Program Studi Teknik Mesin.

Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa LP3M UMY Dr. Aris Slamet Widodo, S.P., M.sc menyebutkan bahwa KKN UMY di masa pandemic ini adalah implementasi nyata dari catur dharma UMY sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah. "KKN yang dilakukan dengan online dan berbasis IT, berhasil mendorong digitalisasi UMKM," jelas Aris.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline