Lihat ke Halaman Asli

Parlin Pakpahan

TERVERIFIKASI

Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Memalukan Kota Wisata Malang Diserbu Banjir

Diperbarui: 27 November 2023   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang parkir mobil dan kenderaan roda dua di lantai dasar Malang Town Square di bilangan Veteran kebanjiran. Foto : detik.com

Memalukan Kota Wisata Malang Diserbu Banjir

Kota Malang dan Malang raya tahun 2023 ini cukup panjang dilanda kemarau. Mulai mid Nopember hujan mulai turun frequently. Tapi nggak deras sebagaimana seharusnya kucuran hujan di daerah pegunungan. Pohon-pohon kanopi di tepian jalan yang tadinya meranggas, sontak hijau kembali, sejuk dan nyaman dipandang.

Sabtu 25 Nopember ybl, hujan lagi, tapi kali ini warga kota Malang dikejutkan, di samping hujan tsb lebat, juga lumayan panjang kl 2 jam-an. Warga kota yang semula bukan alang kepalang gembiranya, sontak kecut dan kegembiraan itu pun sirna ketika membaca media kota bahwa kota Malang banjir di sejumlah titik. Ini sungguh memalukan betapa kota wisata sekelas Malang yang terletak di lingkar pegunungan Jatim koq bisa banjir hanya lantaran hujan lebat 2 jam-an saja.

Jalan protokol di kota Malang dilanda banjir. Foto : detik.com.

Beberapa infrastruktur tercatat mengalami kerusakan. Salah satu titik banjir dengan ketinggian air hingga dua meter terjadi di Perumahan Sigura-gura, di wilayah Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Jalan Ir. Soetami dekat kampus pascasarjana ITN hingga ke perempatan Dieng pun banjir.

Jln. Ir Soetami sejak kl 10 tahun lalu memang sudah banjir. Kalaupun banjir lagi sekarang, maka jelas drainagenya mampet dan tidak pernah diperlebar. Terbukti air yang meluap dari mana-mana kini semakin tak tertampung lagi di drainase tsb, bahkan di wilayah Karangbesuki sempat naik setinggi dua meter.

Kondisi saat ini air sudah surut dan tidak ada laporan terkait korban dari bencana banjir yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi tsb. Yang terpantau sejauh ini hanya kerusakan jalan paving, tembok sungai roboh, dan kerusakan teknis pada konstruksi. Banjir juga merendam sejumlah rumah di lokasi tsb.

Kampung Putih Malang tak jauh dari RSSA persis di sebelah DAS Brantas. Foto : Parlin Pakpahan.

Koordinat lain yang dilaporkan mengalami banjir adalah wilayah Kecamatan Klojen dan Kecamatan Lowokwaru. Di Klojen, dilaporkan tembok rumah roboh dan menyebabkan kerusakan.

Saat ini kondisi banjir sudah surut seiring hujan yang mereda dan tidak ada korban jiwa akibat bencana yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi kurang lebih 2 jam kl pukul 14.00-16.00 WIB.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline