Lihat ke Halaman Asli

Demikian Adagiumnya

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1297554761561734992

Siapa yang yang berada di antara aturan dan pelaksanaannya? Bukankah dia manusia? Dan karena kita juga masih manusia, maka taklah bisa terhindarkan untuk senantiasa terkait dengannya juga. Dan kaitan itu seringkali dijumpai berupa ketakpastian. Ya, ketakpastian tindakan manusia yang telah ditakdirkan menjadi pelaksana aturan itu.

Ada juga sih di antara mereka yang taat menyesuaikan diri, sehingga terkadang sampai begitu dalam capaiannya mendekati penyerahan diri kepada Yang Maha Kuasa.

Namun, begitu runyam dijadikannya, ketika mereka para pelaksana aturan itu cuma tahu satu kepentingan, yaitu untuk diri sendiri. Kalau dapat dipersulit, mengapa mesti dipermudah, demikian adagiumnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline