Lihat ke Halaman Asli

Pangestu

Mahasiswa

Seni Berpikir Positif

Diperbarui: 6 Desember 2022   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Resensi Buku Non Fiksi

Nama : Pangestu Ageng Arahman
                                                                              Nim     : 202210140311267

Identitas Buku
Judul Buku          : Seni Berpikir Positif
Pengarang          : Brian Adam
Penerbit               : Bright Publisher
Tebal Halaman  : 154 halaman
ISBN                      :  9786237778523
Tahun Terbit      : Cetakan 1, 2020
 
Kesimpulan        :
Dari awal, ketika saya melihat judulnya saya langsung suka untuk membacanya karena saya tergiur oleh judul besar yang tertera di cover buku ini. Karna jarang orang-orang bisa berpikir positif, Baca buku ini luar biasa sekali hujaman motivasinya dan mudah sekali cernanya. Sehingga anda bisa mengenal diri anda. Dengan mengenal dan mengelola diri sendiri anda dapat lebih menghargai waktu. 

Ingatlah bahwa waktu tidak dapat dibeli dan waktu yang sama tidak datang berkali-kali. Jika anda ingin menjadi orang yang lebih baik, hindarilah sifat sombong. Kosongkanlah pikiran anda untuk dapat menerima perbaikan yang di perlukan untuk peningkatan diri. Tumbuhkanlah sikap positif di dalam diri anda agar dapat mempelajari dan mendapatkan kualifikasi diri yang terbaik. 

Kegagalan adalah bagian dari kemenangan. Sadarilah bahwa kemenangan berasal dari kegagalan dan akan terasa lebih nikmat dan manis daripada terlalu mulus dan tanpa perjuangan yang berarti. Begitu juga dengan kesuksesan. Anda hanya perlu bersabar dan terus berpikir postif dengan memacu motivasi agar dapat berbuat lebih baik. 

Kelak anda akan menemui kesuksesan jika bersabar dan berusaha. Mengenal diri sendiri lalu mengelola dengan baik merupakan suatu cara untuk membangun kepribadian yang utuh dan penuh integritas sehingga anda dapat mencapai potensi yang maksimal dan mewujudkan cita-cita. Anda perlu melakukannya supaya tidak seperti kebanyakan orang yang menghalangi kemajuan diri mereka sendiri. Keengganan untuk mengenal diri sendiri hanya menghasilkan energi negatif di dalam diri anda. 

Jika energi negatif itu dihapuskan maka anda akan menjadi orang yang selalau bersikap positif. Hal itu ditandai dengan mudahnya anda berpikir positif dan mempunyai perasaan yang tenang. 

Percayalah bahwa diri anda bisa diandalkan. Meragukan kemampuan diri bukan suatu hal tepat bila anda ingin merasa bersukur atas anugerah yang anda terima. Anda tidak boleh memikirkan hal buruk tentang diri sendiri, termasuk meragukan kemampuan anda. Percayalah bahwa anda bisa mengandalkan seluruh kemampuan yang anda miliki. Jadikanlah keresahan menjadi teman. Banyak peristiwa didalam kehidupan anda yang dapat membuat anda cemas atau gelisah. Akibatnya anda mengalami krisis percaya diri. 

Pada saat itulah anda harus mulai mengingatkan diri sendiri bahwa rasa cemas dan gelisah adalah teman. Tingkatkan energi, tajamkan kecerdasan, tinggikan kewaspadaan, dan kembangkan pancaindera kalian. Alih-alih menyia-nyiakan energi untuk kecemasan yang sia-sia, anda lebih baik menghadapi tantangan itu secara tegas dan efektif. Tolaklah saran yang negatif. 

Tidak semua orang di sekitar anda memberikan dorongan, dukungan, dan bersikap positif kepada anda. Hal itulah yang melunturkan rasa percaya diri anda karena mereka mempertanyakan kemampuan, pengalaman, dan aspirasi anda. Mungkin sebaiknya anda mengambil jarak dengan sebijak mungkin bila ada pihak-pihak yang berusaha melunturkan kepercayaan diri anda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline