Lihat ke Halaman Asli

Lomba Faber-Castell : Mahasiswa dari ISI Yogyakarta Menangkan Lomba Kategori Umum Uniknya Kotaku

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13838457521605649285

Hari minggu tanggal 3 November 2013, telah berlangsung lomba gambar yang diadakan oleh Faber-Castell di Yogyakarta dengan mengusung tema Uniknya Kotaku. Lomba ini berlangsung sejak September sampai dengan November yang dilaksanakan di beberapa kota besar di Indonesia termasuk di Yogyakarta. Di yogyakarta sendiri, lomba ini dilaksanakan di MSD Yogyakarta, sebuah sekolah tinggi Desain Grafis yang terletak di Jl Taman Siswa. Lomba ini memperebutkan sejumlah uang tunai dan sertifikat dari Faber-Castell. Karya dari pemenang lomba juga mendapatkan kesempatan untuk dipamerkan dalam pameran Nasional di Jakarta bersama dengan para pemenang dari kota lain. Dalam kategori umum atau mahasiswa yang diadakan di Yogyakarta, pemenang utama diraih oleh seorang mahasiswa dari ISI Yogyakarta, bernama Angga Yuniar Santosa. Ia menyisihkan ratusan kontestan lain yang turut berpartisipasi dalam lomba tersebut. Dalam karyanya ia mengambil sub tema yakni pembangunan di Yogyakarta yang ia beri judul “Menuju Yogyakarta Baru”. Karya tersebut banyak mendapat apresiasi positif dari para juri karena tema yang diangkat. Ia telah begitu jeli dalam memotret issu yang sedang terjadi di kota Yogyakarta, serta menampilkan detail gambar dari bagian kecil kota Yogyakarta yang ia gambarkan dengan sangat baik. Gambar tersebut terlihat sederhana, namun memang kalau saya yang harus menggambarnya, tentu akan akan sangat terasa rumit. Seperti yang tercantum dalam persyaratan lomba, obyek yang diambarkan hanya boleh berupa sketsa hitam-putih. Sehingga dalam kasus ini Angga Yuniar lebih berkonsenrasi dalam permainan gelap-terang dari obyek yang ia gambar. Obyek yang ia gambar sendiri adalah sebuah bangunan hotel yang sedang dalam proses pembangunan. Dalam gambar tersebut ia menceritakan bahwa kota Jogja sekarang ini sedang dalam masa gencar-gencarnya dalam pembangunan kota. Semakin lama semakin banyak saja gedung-gedung yang dibangun oleh para kontraktor dan pemilik saham yang berasal dari luar kota Jogja. Sementara itu berkebalikan dari keadaan tersebut, para penduduk asli Yogya (yang ia gambarkan dengan karakter seperti abdi dalem Keraton), seperti kota-kota lain, mulai tergeser posisinya. Karena keterbatasan ekonomi dan semakin sulitnya mempertahankan lahan pertanian, mereka akhirnya beralih matapencaharian sebagai tukang bangunan yang ironisnya mereka justru menjadi pekerja yang bekerja dibawah kepemilikan kontraktor asing dan secara tidak langsung ‘terpaksa’ ikut dalam proses pembangunan hotel, ruko, cafe dan lain sebagainya. Gambar bagian kecil dari kota tersebut dapat dikatakan sangat representatif untuk menjelaskan keadaan kota Yogjakarta sekarang ini, dan pantaslah apabila mahasiswa tersebut dikategorikan sebagai pemenang umum. Dari pihak Faber-Castell Sendiri, juga tidak kalah jeli untuk memilih tema ‘Uniknya Kotaku’ sebagai tema lomba menggambar tahun ini. Selamat untuk pemenang dan semoga akan terus muncul seniman-seniman lain yang selain menampilkan kreatifitas mereka, juga menunjukkan sifat kritisnya sehingga seniman juga mampu untuk menyadari hal-hal apa saja yang sedang terjadi disekitar kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline