Lihat ke Halaman Asli

Iblis Berparas Manusia

Diperbarui: 9 Mei 2023   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Iblis Berparas Manusia

Iblis berparas manusia itu terus menyeringai kejam
Melampiaskan kekejian yang tak berbelas kasihan
Menyerang memburu
Dengan kebencian yang memuncak

Tempat itu menjadi lautan darah
Nuansa merah saga dimana - mana
Kehancuran negeri suci itu
Begitu parah
Tubuh - tubuh terluka bertebaran
Mengiris hati yang tak berdaya...

Kebencian menciptakan angkara
Pada jiwa - jiwa suci yang tak berdosa
Tawa nyinyir terus menghiasi bibir pendosa
Kolaborasi para pendosa yang pengecut
Bersembunyi dibalik baja kebanggaannya
Tak berani bertatap muka
Nyalinya kerdil, hatinya busuk
Dasar pecundang

Senjata pamungkas dalam untaian doa
Akan meruntuhkan keangkuhan di hati para penoreh luka
Tunggu saja saatnya tiba kehancuran ini akan berbalik arah

Pak Guru Fahriza
Medan, 9 Mei 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline