Lihat ke Halaman Asli

Denny Indrayana dan Kabar Pencopotan Kabareskrim Budi Waseso

Diperbarui: 2 September 2015   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="foto dari kompas.com"][/caption]

Seharian ini ramai berita di media online dan media sosial tentang pencopotan Kabareskrim komjen Pol Budi Waseso. Kabar burung dan desas desus yang agak-agak serius mengatakan Budi Waseso digeser jadi Kepala BNPT, posisi yang sama untuk job jenderal bintang III.

Tapi sampai detik Saya menulis ini, kabar pasti tentang pencopotan Budi Waseso sebagai Kabareskrim belum terkonfirmasi sebagai info A1. Baik pihak istana, mabes polri, maupun Budi Waseso sendiri belum ada yang mengkonfirmasi kebenaran kabar angin tersebut. Sekalinya ada informasi yang dianggap valid, misal dari ring 1 istana, sumber berita dimaksud minta dirahasiakan namanya. Sama aja boong kalo gitu mah. wkwkwk

 

Menkopolhukam Luhut Panjaitan memberikan sedikit titik terang, bener-bener sedikit karena infonya masih belum jelas juga. Luhut mengatakan "Ya bisa saja ada penilaian dari Presiden, tapi belum dalam posisi untuk mengatakan pencopotan. Saya tidak percaya ada pencopotan, mungkin nanti ada pergantian tempat."

Di tanya wartawan yang penasaran aka KEPO tentang kabar kabur tersebut, Budi Waseso menjawab ringan "Artinya gini, kalaupun benar, ya saya enggak apa-apa. Itu tidak akan menjadi sesuatu yang luar biasa, biasa saja, hak pimpinan."

Dari pernyataan yang lugas, tegas dan bernas karena mengetahui dengan pasti bahwa jabatan adalah amanah, terlihat bahwa Budi Waseso tidak ambil pusing mau ditempatkan di mana saja, sama seperti sebelum ia menjabat sebagai Kabareskrim, ia pernah ditempatkan sebagai kapolda Gorontalo.

Yang menarik perhatian Saya, juga menjadi catatan penting jika benar-benar Budi Waseso dicopot sebagai Kabareskrim adalah orang-orang yang gak suka dengan sepak terjang Budi Waseso yang tidak kenal takut memproses hukum orang-orang penting yang melakukan pelanggaran hukum, akan senang hati riang gembira doanya agar Budi Waseso dicopot dari jabatannya dikabulkan Tuhan, sambil berharap pengganti Budi Waseso akan menghentikan penyidikan nekad yang dilakukan oleh Buwas. Orang-orang 'penting' yang sudah merasakan buasnya Buwas antara lain Abraham Samad, Bambang Widjajanto, Novel Baswedan, Denny Indrayana, RJ Lino, 2 komisioner Komisi Yudisial dll. 

Akhir kata, ini info A1 dari saya sendiri, Pakde Kartono, benar atau tidaknya pencopotan Budi Waseso sebagai kabareskrim, siapapun pengganti Buwas jika ia diganti nantinya, berkas perkara korupsi Payment Gateway dengan tersangka Prof DR Denny Indrayana di kala menjabat sebagai wamenkumham RI, yang diduga merugikan keuangan negara puluhan miliar rupiah, dipastikan akan terus lanjut sampai persidangan, sampai hakim memvonis bersalah dan bila perlu menghukum penjara seumur hidup atau hukuman mati sebagai efek jera karena aktivis anti korupsi koq malah korupsi gila-gilaan. Sebab penegakan hukum untuk Prof DR Denny Indrayana merupakan pelajaran maha penting bagi rakyat Indonesia dan contoh paling nyata bahwa peribahasa "Maling teriak maling" ternyata benar adanya. 

Selamat malam Indonesia

 

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline