Lihat ke Halaman Asli

[LOMBAPK] Cucu yang Ngotot Poligami

Diperbarui: 2 Juni 2016   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Planet Kenthir

Seorang kakek bernama Mbah KONSITUSIono—selanjutnya kita sebut saja MK agar tidak rumit menyebutnya—murka, pasalnya salah seorang cucunya ingin berpoligami.

Namun sang cucu yang bernama Seraka Lobatama tetap ngotot untuk berpoligami. Padahal isteri pertama—namanya EndangLEGISLATIana—yang baru dikawini belum genap dua tahun itu tak hanya cantik rupawan tapi sangat seksi sehingga siapa saja yang menatapnya libidonya langsung bergejolak. Selain cantik dan seksi EndangLEGISLATIana mampu membantu menggendutkan rekening suaminya.

“Masih kurang apa lagi isterimu si Endang LEGISLATIana itu, Serakaaaa? Cantik, seksi, kaya dan bisa menjadi ladang uang, kok masih melirik wanita lain”, iba kakek MK pada cucunya yang masih ngotot berpoligami itu.

“ Betul kek, oleh sebab itu saya tidak berniat menceraikannnya dan akan saya madu dengan calon isteri kedua saya si Dewi KADAsari” tegas Seraka Lobatama pada kakeknya, MK.

“ Dalam keluarga kita saya sudah membuat peraturan sangat tegas, bahwa siapa saja yang ingin beristeri lagi harus menceraikan isteri pertamanya, titik”, sambung kakek MK, ketus.

“Bagaimana kek jika saya masih cinta dengan Endang LEGISLATIana” ujar Seraka Lobatama.

“Logikanya, kamu mencintai atau selingkuh dengan wanita lain berarti kamu sudah tidak cinta pada isteri sendiri”

“Sumpah kek, saya masih mencintai Endang LEGISLATIana”

“ Makanya, kalau kamu masih cinta dengan Endang LEGISLATIana, pertanyaannya kenapa kamu  birahi pada perempuan lain” tanya kakek MK.

“Masalahnya kek, si Dewi KADAsari itu cantik juga lho, kayaknya lebih cantik Dewi KADAsari ketimbang Endang LEGISLATIana” rayu Seraka Lobatama pada kakeknya.

“Baik, kalau kamu tetap ngotot ingin kawin lagi dengan Dewi KADAsari boleh-boleh saja, tapi syaratnya isteri pertamamu si Endang LEGISLATIana harus kamu ceraikan!!!” tegas kakek MK.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline