Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Aku Pakaianmu, Engkau Pakaianku

Diperbarui: 13 Maret 2020   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi : www.pinterest.com

Salah satu ungkapan super romantis dalam AL Qur'an adalah, ketika mengibaratkan pasangan suami isteri sebagai libas atau pakaian. Mari kita perhatikan kembali firman Allah berikut:

"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka" (QS. Al-Baqarah: 187).

Mari coba kita gali, mengapa Al-Qur'an mengibaratkan pasangan suami istri seperti libas atau pakaian? Kitab Tafsir Jalalain memberikan penjelasan, setidaknya ada tiga makna pakaian.

Pertama, pakaian itu melekat

Pakaian selalu melekat dan menempel dengan badan. Hal ini mengisyaratkan kedekatan suami istri, tanpa jarak. Coba perhatikan pakaian yang anda kenakan sehari-hari. 

Terlepas apapun corak, bahan, model dan kualitasnya, namun ada satu hal yang pasti, bahwa anda selalu memilih pakaian yang memberikan kelekatan yang nyaman saat anda kenakan.

Anda tidak akan mau mengenakan pakaian yang saat anda pakai membuat sesak bernafas, atau membuat gatal di kulit, atau membuat tidak nyaman karena terlalu sempit ataupun terlalu longgar. Semahal ataupun semewah apapun pakaian, anda tidak akan mau memakai apabila membuat tubuh anda tersiksa dengan mengenakannya.

Maka suami istri harus saling memberikan kelekatan yang nyaman. Bukan kelekatan yang menyesakkan, bukan kelekatan yang menyakiti, bukan kelekatan yang melukai. Suami istri akan selalu hidup bahagia apabila mampu saling memberikan kelekatan yang nyaman. Persis seperti sifat pakaian.

Ibnu Katsir menyatakan:

"Tidak ada kedekatan antar dua ruh yang lebih besar dibandingkan antara suami dan istri".

Kedua, pakaian itu merangkul 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline