Lihat ke Halaman Asli

Sahyul Pahmi

TERVERIFIKASI

Masih Belajar Menjadi Manusia

Puisi | Sebuah Harapan dan Pengakuan

Diperbarui: 3 Desember 2019   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pixabay.com

Harapan angin kepada mendung
Wajah tirai langit di bayang-bayang genangan
Sebuah harapan yang masih tertuliskan
Tersimpanlah
Pintu surga selalu terbuka

Pangkuan janji bintik-bintik akhir senja
Terselami hari yang sudah banyak menampung air mata
Tibalah saatnya
Menunduklah wahai cinta yang lupa

Benamkan doa dan air matamu
Pejamkan
Akui
Alam semesta jadi saksi kita
Hidup dan pun berakhir bersama
Ayunan ibu-ibu kita selalu setia

*****
Makassar. 3 Desember 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline