Lihat ke Halaman Asli

Monolog Malam

Diperbarui: 24 Agustus 2019   00:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akulah malam yang gelap

Titah dari kemaha kasih sayang-Nya

Agar lelap tubuh manusia


Setelah hari berselimut terik dan peluh

setalah waktu melintasi rasa keluh


malam mengajarkan batin kepasrahan

Mengembalikan diri pada penggenggam ruh kehidupan


Di ujung waktu warnaku semakin pekat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline