Lihat ke Halaman Asli

Mungkinkah

Diperbarui: 22 Juli 2017   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkinkah

Mungkinkah itu terjadi

Kita akan di belenggu kaki sang raja,ruang ini terkunci tak ada pena lagi.

Aku tak perduli akan kutuliskan diatas air sekalipun,di dalam hujan dan telaga,bahkan di atas samudra.tulisan akan terukir.

Sebab tulisannya masuk kecelah dada manusia.membludak penuh kata kata.

Mungkinkah

Kegelapan akan datang curahan hati tak bertempat lagi,tak boleh di huni oleh para pembawa tinta dan kata kata rahasia pembuka mata.

Aku masih tetap tak perduli. Sebab bumi ku bisa bersaksi,langitnya bisa berjanji,anginnya bisa berlari.semuanya kata kata Illahi..

Ini sejarah lagi. Kita  jadi bagian dari jaman yang sedang kembali ,di selimuti kejahiliahan masa kini.

Semua diam semua sepi tak boleh bicara atau berpuisi..

Mungkinkah ini terjadi seluruh tempat tak ada tulisan lagi..

Cimahi, Juli 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline