Lihat ke Halaman Asli

OtnasusidE

TERVERIFIKASI

Petani

Fetish: antara Kamu dan Aku

Diperbarui: 1 Agustus 2020   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tato di Kaki I Foto: OtnasusidE

Sebuah hotel bintang lima di kawasan Gatot Subroto menjelang subuh. Dan selalu,  perempuan yang kalau panjang rambutnya ngikal, menghabiskan dini hari untuk menyelesaikan presentasinya hingga ke subuh.

Si perempuan sudah terbiasa menyelesaikan segala sesuatu dalam tekanan. Semakin ditantang semakin menggila kerjanya. Dia memilih untuk tidak ngantor.

Kantor baginya bisa di mana saja dan kapan saja. Bisa ditelepon 24 jam jika menyangkut nyawa pasien.

Senangnya memakai notebook lawas. Kenangannya itu bikin memicu adrenalin. Membuat otak semakin gahar memerintahkan jemari untuk menari di tuts keyboard notebook.

Dalam banyak kesempatan, si perempuan jika presentasi di luar kota, selalu teriak jauh hari minta ditemani oleh lakinya. Di dalam kota kalau even besar malah lebih manja lagi bukan manjakani. Dalam banyak kasus kehadiran lelaki yang kerja serabutan itu  menenangkan si perempuan dalam banyak hal.

Urusan teknis presentasi, menyambungkan notebook lawas ke proyektor terbaru membutuhkan kesabaran dan juga ketelitian. Paling tidak ada beberapa converter yang selalu dibawa untuk mengantisipasi. Satu jam sebelum acara dimulai notebook lawas harus dibawa ke ruang presentasi untuk memastikan semua all is well (Film 3 Idiots).

Sehari sebelum keberangkatan, si lelaki sudah mengingatkan untuk membawa buste hounder lebih. Tapi sudahlah, terkadang hal-hal kecil yang diingatkan oleh si lelaki terkadang dilupakan, diabaikan oleh perempuan yang kadang memotong rambutnya sependek ala Demi Moore. Menginap cuma satu malam di dalam kota lagi.

Usai sarapan, di restoran, sang lelaki memeriksa ruangan untuk memastikan notebook lawas nyambung dengan proyektor. Kalau ada yang bilang, tinggal salin ke USB pakai notebook panitia, sudah pernah beberapa kali dicoba, hasilnya ada animasi ataupun gambar yang tidak sempurna. Itu mengganggu, merusak mood penyampaian materi.

Akhirnya diputuskan selalu membawa lelaki sekaligus pembantu pasang setel notebook ke proyektor. Ketika lelaki ngurusi notebook ke proyektor, si perempuan naik ke kamar untuk mandi dan berias rias untuk presentasi.

Mohon maaf, biasanya si lelaki naik keinginan seksualitasnya pada si perempuan yang semalam dipandangi lagi kerja. Apalagi melihat perempuan yang sudah mandi dan berias rias. Bercinta. Mendesak mendesah. Memburu dan brutal itu pasti.

Dasar otak si lelaki dan diputuslah tuh buste hounder. Tidak sadar apa yang terjadi karena semua berburu kenikmatan dan menikmati. Baru sadar setelah mandi lagi dan mo pasang lagi tuh buste hounder.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline