Lihat ke Halaman Asli

OtnasusidE

TERVERIFIKASI

Petani

Ketika Ibu Ngaku Tante

Diperbarui: 18 Juli 2019   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. kompal

Seorang ibu ganjen. Setiap hari mengaku pergi mencari uang. Kadang pergi pagi, pulang malam. Kadang pergi siang, pulang malam. Perginya nggak tentu, semuanya dengan alasan mencari uang.

Padahal dulu sering teriak pada anaknya kalau jam 18.00 pulang. Ayam saja masuk kandang. Setelah pulang mau pergi lagi boleh. Jangan  ngedur.

Agar di mata anaknya dirinya bersih. Dia selalu menyuruh anaknya untuk memesankan onjol pada anaknya. Sehingga kepergiannya seakan-akan diketahui oleh anaknya.  Lah,  setelah sampai satu titik kan bisa saja loncat ke titik lainnya.

Suatu pagi di rumah, si ibu ganjen, ada telepon, si anak diminta untuk menjawabnya karena dirinya sedang di kamar mandi. Tak dinyana ternyata yang menelpon adalah pacar si ibu.

"Di mana? Lama sekali. Jadi nggak pergi?" ujar lelaki di ujung sana.

"Sabar. Ibu lagi mandi," jawab si anak polos.

"Kau dak bawak  telepon," kejar si lelaki.

"Sabar. Ibu lagi mandi," kata si anak lagi dan telepon langsung dimatikan. Dalam hatinya mandi kok bawak telpon.

"Aneh, lelaki itu menyebut kau-kau. Kau dak bawak telepon," kata si anak pada ibunya yang baru keluar dari kamar mandi.

Si ibu yang sadar belangnya mulai terlihat lalu berkelit, barangkali dia manggil tante.

"Tidak dia nyebut, kau. Aneh," jelas si anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline