Lihat ke Halaman Asli

Oparton J Tarihoran

Seorang penikmat tape, yang tidak menyukai politik tapi menyukai berita politik

Kisah Cinta Dinasti Penguasa Probolinggo: Dari Bupati sampai Korupsi

Diperbarui: 6 September 2021   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kisah Cinta Dinasti Penguasa Probolinggo: Dari Bupati Sampai Korupsi

Sebagai seorang politikus, Hasan Aminuddin memiliki karir yang cemerlang. Hasan menapaki karir politik mulai dari bawah. Pada umur 27 tahun, Hasan terpilih jadi anggota DPRD Kabupaten Probolinggo periode 1992-1998. Kemudian pada tahun 1999 menduduki kursi Ketua DPRD Probolinggo.

Di tahun 2003, Hasan mengikuti konstelasi pemilhan bupati Probolinggo, menang dalam 2 kali pemilihan dan menjabat Bupati Probolinggo sampai tahun 2013.

Setelah mejabat Bupati Probolinggo selama 2 periode, Hasan Aminuddin tidak dapat lagi mencalonkan diri. Lalu Jabatan bupati Probolinggo "diserahkan" kepada isteri tercinta Puput Tantriana Sari. Suami dan Isteri sama saja. Puput berhasil memenangkan pemilihan bupati Probolinggo selama 2 periode. Habis suamiwsq, isteri yang berkuasa. Alhasil, Hassan dan  isterinya menjadi "dinasti" penguasa Probolinggo selama hampir 20 tahun.

Suami bupati, isteri juga bupati. Berapa banyak pasangan suami isteri di Indonesia yang pernah menjadi Bupati?

Karir Politik Sukses, Mengapa Hassan-Puput Masih Butuh Uang Suap?

Membaca berita penangkapan Hassan Aminudin dan Puput Tantriana Sari, pikiran awam saya bergejolak.

Melihat dari kaca mata awam saya, apa lagi yang kurang dalam keluarga Hassan-Puput? Hassan sudah pernah menjabat bupati selama 2 periode, dan saat ini duduk di kursi Senayan. Puput saat ini menduduki jabatan Bupati. Bahkan Puput pernah tercatat sebagai bupati perempuan termuda di Indonesia. Puput telah menjabat Bupati Probolinggo sebelum umur 30 tahun.

Kalao soal uang saya kira tidak perlu dipersoalkan. Sebagai seorang anggota DPR dan seorang bupati pastinya jumlah gaji dan tunjangan lebih dari cukup.

Masyarakat Probolinggo juga mengenal Hassan dan Puput sebagai pasangan suami isteri yang harmonis. Tidak ada kabar isu permasalahan rumah tangga. Keluarga Hassan-Puput juga dikenal dekat dengan masyarakat kecil. Khususnya kalangan abang becak di sekitar Probolinggo. Selain itu, Hassan juga memiliki latar belakang sebagai salah seorang pemuka agama.  

Cerita kesuksesan dan keharmonisan keluarga Hassan-Puput membuat saya penasaran. Apalagi saat tertangkap tangan, jumlah uang sebagai barang bukti suap cuma sedikit. Hanya ratusan juta. Jumlah uang suap yang diterima Hassan-Puput rasanya tidak sebanding dengan resiko saat tertangkap tangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline