Lihat ke Halaman Asli

One Village One CEO

Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Dukung Inovasi Bisnis Itik Petelur di Desa Tumbang Bauh, Mahasiswa IPB Bantu BUMDes Budidayakan Magot

Diperbarui: 30 September 2022   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Desa Tumbang Bauh merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Murung Raya, Kabupaten Barito, Kalimantan Tengah. Tumbang Bauh merupakan salah satu dari empat desa pemberdayaan program OVOC pada tahun 2022 dimana kondisi usaha yang dilaksanakan adalah budidaya itik petelur. 

Mahasiswa IPB memberikan inovasi terkait penekanan harga pakan untuk itik yaitu berupa pembudidayaan magot, dimana magot merupakan alternatif pakan dalam bentuk larva yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sekitar 40-50%. 

Kelompok 13 dan 14 desa Tumbang Bauh melakukan Focus Group Discussion denganKepala desa, pengurus BUMdes, dan dosen pembimbing lapangan. Pada diskusi tersebut memiliki kesimpulan bahwa pihak desa menyanggupi untuk membudidayakan magot dengan pengawasan peserta dan panitian OVOC. (11/09). 

Pak Dadang selaku ketua Badan Permusyawaratan Desa melemparkan permasalahan mengenai budidaya magot seperti kandang itik yang becek, gejala kematian beberapa itik seperti kotoran itik yang berdarah, dan pertumbuhan badan yang berbeda pada setiap itik dikandang yang sama.

Pak Baihaqi selaku dosen lapang khusus magot membalas keresahan dari pak dadang setelah melihat BUMdes "Jika dilihat dari kondisi lapangannya dalam satu kandang itik dengan populasi kurang lebih 100 ekor hanya memiliki satu tempat pakan itu kurang karena pastinya akan berebutan antara itik satu dengan itik lainnya dan tidak lupa juga untuk rajin membersihkan kandang seminggu sekali, selain itu mengenai kotoran itik yang berdarah coba untuk berikan vita-chick setiap minggunya dan antibiotik dengan merek Roxine"

Penutupan dari FGD yang dilakukan adalah mulai dilaksanakannya pembudidayaan magot yang dimulai dari pembuatan Biopond.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline