Lihat ke Halaman Asli

SANTOSO Mahargono

TERVERIFIKASI

Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Memorabilia

Diperbarui: 22 Juli 2021   05:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: https://media-cdn.tripadvisor.com

Memorabilia sedang menyalakan lampu, terpendar hening di sekujur ingatan. Malam adalah kepingan lelah masa silam yang meninggalkan jejak jalan panjang.

Kita adalah raga yang mengayuh kepingan masa silam. Lagu yang diputar di radio serta lantunan doa bagi yang terbaring sakit. Setiap waktu, kepingan masa silam melahirkan liku-liku labirin kenangan serta realita.

Realita hidup sudah terbuka halaman demi halaman. Jangan berhenti membaca, lanjutkan saja usai koma sampai kau temukan penutup di akhir cerita. Begitulah yang ditempuh bulan sabit sampai purnama.

Jagalah kepingan masa silammu dari gerhana satu hingga gerhana berikutnya. Kelihatannya saja sederhana, padahal ada ruang dan waktu yang berbeda. Supaya keningmu tak terantuk penyesalan saat memorabilia mematikan lampu dan doa terpanjat dari orang-orang yang pernah merasakan kasih sayangmu.


SINGOSARI, 21 Juli 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline