Lihat ke Halaman Asli

SANTOSO Mahargono

TERVERIFIKASI

Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Manajemen Pertanian

Diperbarui: 20 Maret 2021   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://smol.id/

Manajemen pertanian harus ditata.
Tak menyerah mencangkul sawah kian sempit
Petani harus tangguh.
Supaya sering panen.
Swasembada pangan.

Ketika di sawah, petani bisa order makanan secara online.
Sediakan antar jemput untuk petani.
Biarkan istri petani mendampingi anaknya belajar daring
Mencicipi nasi jerih payah suami. 

Rentenir dibasmi.
Sistem ijon disikat.
Tengkulak dihapus.
Predator pertanian disemprot insektisida.
Harga pupuk terjangkau.
Pembangunan waduk untuk mengairi sawah.
Mesin pertanian digunakan, biarkan sapi dan kerbau
menikmati liburan.

Hasil panen dijual melalui aplikasi.
Pembayaran non tunai.
Sawah diawasi CCTV.
Menghalau burung pemakan bulir padi dengan drone.

Lumbung padi dhidupkan.
Kelak akan tertata rapi.
Teratur, tertib dan disiplin.

Selanjutnya yang bukan petani tinggal import beras.
Maka target tercapai.
Manajemen pertanian puso dan gagal panen.

SINGOSARI, 20 Maret 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline