Lihat ke Halaman Asli

Keripik Pedas Maichi Menjadi Spicy Granny

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wempy Dyocta Koto

Siapa yang tidak kenal produk kepik pedas maichi yang berasal dari bandung ini, makanan ini jaditeman makan dimana saja kita berada, di jajakan di pinggir jalan, di emperan pertokoan kota dan perkampungan, kadang di mobil bak terbuka di pinggir jalan raya. Tapi keberadaannya kini kian di perhitungkan, karena maichi akan go international. Kaget, gembira, tak percaya. Ya, tapi itu memang nyata. Dengan olahan tangan anak bangsa Wempy Dyokta Koto, kelahiran padangpanjang , 37 tahun adalah sosok penting dibalik suksesnya beberapa perusahaan waralaba Indonesia yang go Internatioanl.

Di bawah perusahannya yang bernama Wardour And Oxford sebuah perusahaankonsultan pengembangan bisnis International, yang melejitkan produk-produk lokal ke tingkat Internatioanl. Keripik pedas Maicih satu diantaranya beberapa yang sudah ekspansi ke Negara-negara luar : Kebab Turki Baba Rafi, Ayam Bakar Mas Mono, Sour Sally, Piramizza, bebek goreng.

Bermodalkan pengalamannya 15 tahun bekerja untuk pangsa International, Wempy akhirnya kembali ke Indonesia untuk membangun negrinya, beliau merasa terpanggil sebagai anak bangsa yang telah sukses di luar negri, untuk mengabdi pada Negara dengan mengangkat martabat negaranya ke go International. Wempy tidak saja dikenal di negaranya, tetapi sudah diakui di kancah International beberapa penghargaan yang pernah diraihnya: Asia Pasific Entrepreneurship Awards dengan predikat Most Promosing Entrepreneur. Tingkat dunia Wempy satu-satunya CEO dari Indonesia yang berada dalam daftar The World’s 120th Most Social CEO urutan ke-120. CEO lainnya yang memimpin di daftar ini adalah: Oprah Winfrey, Richard Branson, Donalt J Trump, Rupert Murdoch, Warren Buffet, Tony Fernandes, dan Marissa Mayer.

Hal ini sudah menjadi tekadnya membangun negri: “ saya ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk semua, dan ingin merasakan impact-nya dari tingkat pemerintahan atas sampai ke kampung-kampung”. Dengan membawa produk lokal yang biasa di jajakna di pinggir jalan, di kampung-kampung, di perkotaan akan mendunia. Usaha yang luar biasa.

Bagi Wempy keberhasilannya kini bukanlah tidak pernah menemui rintangan dan batu krikil. Hanya dengan kegigihan dan terus bangkit dari kegagalan demi kegagalan. Menjadikannya sebagai pribadi yang tangguh, kerja keras dan perencanaan yang matang. Seperti membawa produk-produk lokal ini, banyak jalan dan proses yang harus dilaluinya, hingga akhirnya bisa goal untuk di pasarkan ke luar. Mencari investor, bernegosiasi untuk mengurus legalitas, saluran distribusi dan kebijakan suatu Negara yang tidak mengizinkan produk masuk ke negaranya. Bukan itu saja, penggantian nama sebuah produk juga dilakukan seperti keripik pedas maicih jadi Spicy Granny Ini semua Ia lakukan bersama perusahannya Wardour And Oxford.

Spicy Garanny sudah sampai ke Singapura dan dalam waktu terdekat akan ke Amerika, Eropa dan Australia. Buat teman-teman yang tinggal diluar negri hobi makanan ini, sekarang bisa dengan mudah mendaptkannya. Pun begitu kita amat bangga bahwa produk lokal kita mendunia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline