Lihat ke Halaman Asli

Kenang-kenangan

Diperbarui: 25 Juli 2018   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: artsybitsy.wordpress.com)

Bagaimana Anda ingin mengenal orang tapi Anda hanya mengetahui namanya? Bagaimana caranya agar Anda mengetahui sedikit aktivitasnya dengan melihat beberapa macam-macam foto yang telah di uploadnya? Orang-orang sekitarnya? Sejarah hidupnya? Bahkan mungkin bisa mendekatinya.

Cara terbaik yang mungkin bisa digunakan yaitu memanfaatkan kecerdasan teknologi buatan. Misalnya, Instagram dan Google. Ketikkan nama  lengkap orang yang ingin Anda cari di Google, jika nama itu tidak familiar/ unik, Anda cukup beruntung jika menemukan foto-fotonya di mesin google.  Jika tidak, carilah dengan lebih spesifik. Ketikkan namanya dan tambahkan  alat sosial media yang akan digunakan.

Misalnya : 'Solihin Satria Instagram "atau "Solihin Satria Facebook". Jika beruntung, Anda akan menemukan akun dengan foto profil persis dengan orang yang Anda maksud. Jika tidak, kemungkinan orang itu memakai nama samaran untuk akunnya, memiliki nama persis dengan pengguna lainnya atau memang ia tidak mempunyai sosial media.

Macam- macam foto terupload dengan rapi di akun orang  macam album kenangan hidupnya, bedanya dengan buku kenangan konvesional. Foto-foto yang tersimpan di sosial media  tak bisa hilang karena keteledoran pemiliknya, tak bisa rusak karena terkena hujan atau di makan rayap, tak membutuhkan wadah besar untuk membawannya jika akan pindah rumah, kemanapun Anda pergi bisa membawanya.

Cukup bermodal smartphone dan paket data, Anda telah mampu membuat kenangan hidup  versi Anda sendiri.  Instagram seakan berkata " Sini uploadlah fotomu, foto apa sajalah toh kau bisa memotret apapun dengan kamera kecilmu. Janganlah buat dirimu tenggelam dengan keadaan. Kau harus tunjukkan pada dunia . Buatlah dirimu dikenal orang bahkan dikenang orang selamanya. Saya jamin kenangan hidupmu tak lekang oleh waktu".

Kau dapat melihat foto siapa saja di sosial media. Dari yang dikenal di dunia nyata sampai tak dikenalnya. Bukan saja hanya foto mungkin aktivitas tiap harinya dengan tag  lokasi bisa dilihat di Instastory. Jika ingin mengenalnya lebih jauh mungkin anda harus punya ekstra waktu untuk melihat foto-foto yang terdahulu sehingga Anda bisa tahu sejarah orang itu, kenangan orang itu, orang terdekat, bahkan apa yang disukainya. Semua orang bisa jadi mata-mata. Bukan, bukan mata-mata. Istilah itu terlalu seram. Mungkin saya sebut orang yang ingin mengenal lebih dalam atau orang sebut stalker.

Ya, bisa sebut Anda dapat lebih mengenal orang-orang di sosial media daripada mengenal orang-orang disekitarmu.  Tak dipungkiri, memang sudah jamannya orang-orang lebih terhubung lewat teknologi yang diciptakan macam Instagram, Facebook, atau macam lainnya. Setiap platform memiliki karakteristik masing-masing menarik para penggunanya untuk memakainya.

Platform sosial media tersebut tak memungut biaya untuk fitur-fitur nya . Hanya ada satu syarat yaitu mematuhi persyaratan yang diberikan serta menerima segala tanggung jawab atas data pribadi dan segala macam yang diupload . Persetujuan penggguna dengan platform bukanlah persetujuan diatas materai.  Jadi Anda benar-benar bertanggung-jawab menerima konsekuensi sendiri apa yang akan terjadi setelahnya. 

Orang meninggalkan yang lama untuk yang baru

Seiring merebaknya sosial media semakin banyak macam cara orang-orang mencitrakan dirinya di dunia maya. Terdapat banyak konten yang bisa dipilih, tergantung orangnya ingin membuat kenangan hidupnya macam apa. Platform yang tersedia juga terdapat berbagai macam, rata-rata orang Indonesia memiliki 3 akun lebih social media. Mereka bisa aktif 3 akun sekaligus seperti Twitter, Facebook, Instagram.

Sekarang orang semakin banyak beralih ke Instagram seiring meredupnya kepamoran Facebook. Terutama kalangan anak muda. Hal itu menjadi wajar karena Instagram lebih merestui penggunanya memamerkan foto-foto  atau video, hobi, perjalanan, dan keseharian lainnya yang lekat dengan kreativitas dan jiwa anak muda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline