Lihat ke Halaman Asli

Lambertus Ga

Arsip Pribadi

Perjumpaan Untuk Terakhir Kalinya

Diperbarui: 15 Januari 2018   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika jantungmu berhenti, tidak perlu dicemaskan....... Saat sekarat, tidak perlu dicemaskan

Jangan perdulikan jasadmu yang akan hancur !!!!........

Sanak keluargamu atau petugas pengurus jenazah .........akan melaksanakan kewajiban mereka, sebab mereka akan Menyuntik tubuh dengan formalin agar tubuhmu tidak berbau sampai engkau dikuburkan, Menculuti pakainmu,  Memandikanmu,  Meriasmu,  Menggali lubang lahatmu, menyiapkan tempat kremasimu,  Mengeluarkanmu dari dalam rumahmu, Memanggulmu diatas pundak - pundak mereka, Mengantarkanmu ke tempat tinggalmu yang baru (kuburan), atau dikremasi dan dalam sejam engkau telah menjadi debu,  Orang -- orang akan berdatangan merawat dan mengurus jenazahmu, bahkan banyak yang meninggalkan pekerjaannya demi untuk penguburanmu, atau kremasimu, Perabotan2mu akan segera diurus dan berpindah tangan : Kunci2 kendaraaan dan rumah, Tas, Buku2, Handphone, Sepatu, Pakaian, Uang, Surat-surat berharga: saham, surat tanah/rumah, deposito dsbnya. Harta tak bergerak : rumah, kendaraan, tanah, kebun, ladang/sawah

Apabila keluargamu baik, maka mereka akan menghibahkan/menyedekhkannya agar bermanfaat bagi oranglain

Yakinlah!!!!!! Bahwa : Dunia tidak akan sedih karena kematianmu, Alam semesta tidak berduka atas kepergianmu, Segala sesuatu akan berjalan seperti biasa dan tidak berubah dengan perpisahanmu, Perekonomian akan terus berputar, Pekerjaanmu akan digantikan oleh oranglain, Hartamu akan pindah tangan secara halal kepada ahli waris.

Sementara ........... Anda akan dihakimi diakhirat atas segala sesuatu hingga perkra yang sederhana dan kecil

Yang pertama lepas darimu adalah namamu sebab saat anda meninggal dunia orang -- orang akan bertanya "Dimana mayatnya?" mereka tidak akan memanggilmu dengan namamu!!!! Namamu tinggal kenangan belaka.

Ketika mereka akan mendoakanmu ditempat ibadah, mereka akan bilang "Bawa sini jenazahnya" mereka tidak menyebut namamu, karena itu jangan terperdaya dengan ambisimu untuk meraih kekayaan, kekuasaan, jabatan dan kenikmatan dunia ini.

Sebab syarat kematian tidaklah harus sakit dulu, tidak melihat kaya atau miskin, tidak diatur dari umur yang tua atau yang muda harus mati terlebih dahulu.

Ah...... alangkah sepelenya dunia ini dan betapa besar apa yang akan kita hadapi.

Kesedihan orang atas kepergianmu ada tiga macam:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline