Persepsi Mahasiswa Surabaya Tentang Fenomena Pemboikotan Produk Israel.
Penulis Octavia Putri.
Surabaya- 1 Mei 2024. Konflik Israel--Palestina adalah konflik militer dan politik yang sedang berlangsung dari abad ke-19 hingga pada abad ke-21. Konflik ini merupakan salah satu konflik terpanjang yang masih berlangsung di dunia Konflik timur tengah memang sedang menarik perhatian semua kalangan masyarakat Indonesia tak terkecuali Kalangan Mahasiswa surabaya, Sejak 7 Oktober 2023 dimana berita awal mula menjadi viral, Isu konflik Palestina dan Israel mendatangkan Pro-Kontra terhadap kedua negara tersebut.
Di negara Indonesia sendiri mayoritas memilih untuk Kontra terhadap negara Israel selain berlatar belakang negara Muslim yang dimana sempat ditulis dia ayat al Qur'an Q.s. Al-Maidah ayat 21 jugan menjadi salah satu faktor juga.
Namun Generasi muda Surabaya yang Bertujuan untuk mendukung Palestina terbilang cukup berani, dimana mereka menggunakan teknik Boikot terhadap Produk Israel, dan selalu membuka open donasi untuk "sahabat/saudara" di Palestina.
Tak sedikit Mahasiswa Surabay pro terhadap Pemboikotan produk Israel dengan dalil "kemanusian", dan lebih memilih memboikot produk israel mereka berkata"Melihat gencatan senjata yang dilakukan israel, membuat saya merasa tidak rela apabila sebagian keuntungan produk yang saya konsumsi bisa tersalurkan ke gerakan tersebut".
Pemboikotan tersebar Luas diplatform X(twitter), Intagram dan Tiktok,Dengan cara mereka yang mulai mengganti Produk andalan mereka ke Produk yang tidak memiliki kerja sama kepada negara Israel, contoh dari Pemboikotan adalah Produk Unilever karena mereka Dikelolah Oleh Amerika dan Amerika adalah sekutu Israel yang menyediakan senjata serta membiayai berupa Uang.
Berikut Ini adalah Lampiran Dari Octavia Putri (1152200467)untuk memenuhi Tugas Mata kuliah Opini Publik dan Propaganda kelas B Dosen Pengampu Beta Puspitaning Ayoda, S.Sos.,M.A.