Baru-baru ini musisi asal Klaten merilis lagu terbarunya dan membuat dunia maya menggelegar. Dwi Saputro atau musisi dengan nama panggung Dwik SA ini merilis sebuah single lagu dengan judul Apus-Apusan. Lagu dengan tema dan lirik sakit hati menjadi perbincangan pengguna sosial media, dikarenakan relate dengan yang dialami anak-anak muda saat ini. Tentu hal ini menciptakan respon yang baik terhadap lagu ini.
Dwik SA menyampaikan terkait dengan lagu "Apus-Apusan", melalui lirik tersebut bercerita tentang seseorang yang dibuat nyaman dan sayang namun tiba-tiba ditinggalkan karena seseorang itu sudah mendapatkan seseorang yang ia inginkan. Lagu ini dikemas dengan lirik yang bernada galau diawal yang membuat pendengar ikut merasakan sakit hatinya dan bermusik riang gembira diakhir, yang tentunya sangat asyik untuk didengarkan dan untuk bergoyang.
Akun Media Lokal KLATEN AREA turut meramaikan penggunaan sound APUS-APUSAN karya Dwik SA.
Lebih lanjut, Dwik SA menyatakan bahwa lagu ini easy listening. Meskipun bertemakan sakit hati, namun tidak sendu. "Yang menemani belum tentu yang dipilih", begitu ungkap Dwik SA. Dan tentunya lagu ini diciptakan dari kisah yang pernah ia alami sendiri, yang membuat lagu semakin dalam maknanya.
Dwik SA telah meramaikan dunia musik sejak 2021 di kota Klaten dan sekitarnya. Namun ia memulai karir dengan mencover lagu-lagu karya orang lain. Seiring berjalannya waktu, Dwik SA memulai untuk menciptakan lagu-lagu karyanya sendiri. Ia mengungkapkan, bahwa ia ingin mencurahkan perasaannya kedalam sebuah karya lagu yang bisa dinikmati khalayak umum.
Dwik SA yang lahir di Klaten bermimpi bahwa musisi daerah juga bisa naik kelas ke kancah nasional. Dengan belajar secara otodidak, Dwik SA telah membuktikan bahwa musisi indie lokal mampu mendapatkan peluang yang sama dengan musisi di kota besar lainnya. Menurutnya, musisi indie harus konsisten dan proses kreatif tidak boleh berhenti. Inilah yang menjadi penggerak dan penyemangat agar terus selalu berkarya.
Industri Musik Tanah Air saat ini menjadi lebih fleksibel untuk musisi indie, dikarenakan kemajuan teknologi digital yang tentunya sangat memudahkan proses kreatif. Dengan kemajuan digital saat ini, produksi lagu bisa dilakukan secara mandiri atau biasa kita sebut Home Recording.
Dwik SA menjadi salah satu contoh ajakan anak muda daerah untuk berkarya dan menuangkan bakatnya. Single Lagu Apus-Apusan menjadi salah satu contoh hasil karya anak muda daerah dan menjadi ajakan untuk pemuda selalu berkarya.