Lihat ke Halaman Asli

Nurwendo Haricahyadi

Anak Kolong Yang Gemar Menulis

Ragu-Ragu Lebih Baik Kembali

Diperbarui: 23 Oktober 2022   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: twitter.com/@rudycucky

Selamat siang sobat,

Setiap orang sesungguhnya bisa menulis kecuali mereka yang tidak pernah sekolah. Namun di era sekarang ini, jumlah mereka yang tidak pernah sekolah sudah sangat kecil.

Untuk menulis sebuah artikel atau tulisan tentu tidak hanya sekedar bisa menulis saja melainkan harus mempunyai pengetahuan yang salah satunya diperoleh dari membaca.

Orang yang berpengetahuan  senang menulis sebuah artikel atau tulisan tentu memiliki alasan yang berbeda beda. Mungkin karena memang hobi menulis, buat mengisi waktu luang, buat memperoleh penghasilan, untuk membuat sebuah buku dan masih banyak alasan lainnya.

Terus terang, saya mulai senang menulis artikel secara rutin saat saya memimpin sebuah buletin dwi bulanan dan saya harus mengisi beberapa rubrik di dalamnya. Selama tiga tahun (2010 hingga 2013), artikel saya di beberapa rubrik buletin dwi bulanan tersebut sudah banyak dibaca orang.

Setelah tak lagi memimpin  buletin dwi bulanan, saya  nyaris tak pernah menulis lagi hingga saya mendaftar sebagai penulis di UC We Media untuk mengisi artikel di media online UC News milik Grup Alibaba milik konglomerat China Jack Ma. Sebagai penulis di UC We Media, saya memang berburu dollar karena artikel kita dibayar dengan dollar. Lumayan juga hasilnya ..

Selama dua tahun 10 bulan saya bergabung dalam UC We Media, saya sudah membuat artikel sebanyak 3056 artikel dan dibaca oleh 10.858.328 orang.

Setelah platform UC We Media dan UC News dihentikan pada bulan Mei 2020, saya kembali tak menulis artikel hingga di akhir bulan Agustus 2020. Saat itu saya diajak oleh bapak Haji Thamrin Dahlan untuk bergabung di komunitas penulis YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan). Selain difasilitasi untuk menerbitkan buku ber-ISBN, YPTD juga memiliki website sendiri yaitu terbitkanbukugratis.id dan setiap penulis yang tergabung dalam komunitas penulis YPTD dapat menulis di website YPTD tersebut.

Di komunitas penulis YPTD, saya mulai rutin menulis di website YPTD : terbitkanbukugratis.id.

Kalau sebelumnya motivasi menulis saya karena keharusan mengisi rubrik di buletin dwi bulanan sebagai pemimpun redaksi dan kemudian mengejar penghasilan dollar di UC We Media maka kini motivasi menulis daya adalah untuk menerbitkan buku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline