Lihat ke Halaman Asli

Nurul Rachmawati

Mahasiswa UIN Walisongo

Penemuan Angka Nol Al-Khawarizmi

Diperbarui: 28 April 2022   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Al-khawarizmi adalah seorang tokoh muslim yang tekenal dalam bidang astronomi, geometri, dan matematika. Beliau berasal dari Kufah, Irak. Beliau bekerja sebagai dosen di baghdad. Al-khawarizmi dikenal sebagai Bapak Aljabar dalam ilmu matematika. karena beliau telah menulis buku yang membahas sistem persamaan linear dan kuadrat. Semasa hidup beliau telah menulis banyak sekali buku, kurang lebih 256 buku.

Dari buku Al-khawarizmi yang berjudul Al-Jam'a wa Al-Tafriq bi Al-Hisab Al-Hindi menjelaskan tentang penemuan angka nol pada sistem bilangan.

Didalam buku tersebut dijelaskan bahwa angka nol didasari oleh sistem bilangan yang ditulis oleh matematikawan India. Lalu disempurnakan oleh Al-khawarizmi.

Konsep dasar angka nol sendiri untuk mengidentifikasikan "ketiadaan" atau "kosong". Akan tetapi, pada saat itu di India dinamakan "kha", belum menjadi simbol "0" seperti sekarang.

Didalam buku diatas  Al-khawarizmi menuliskan tanda lingkaran untuk melambangkan "ketiadaan" atau "kosong" pada bilangan.

Al-khawarizmi menggunakan angka nol untuk notasi berbaris posisi yang membedakan satuan, puluhan, ribuan, dan seterusnya. Agar penempatan bilangan tidak tertukar. Oleh karna itu bilangan 10 dan 100 dapat dibedakan.

Sehingga Al-khawarizmi dikenal sebagai penemu angka nol disimbolkan "0" yang telah dikenal di seluruh  dunia hingga saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline