Lihat ke Halaman Asli

Nurulis

We'll make it through

Madu Mangsa si Hitam Manis yang Selalu Hadir di Hari Lebaran

Diperbarui: 14 Mei 2021   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : Dokpri

Pernah tahu atau dengar yang namanya madu mangsa?  

Yah,  ini adalah makanan sejenis jenang tapi teksturnya lebih lunak.  

Di daerah aku makanan ini lebih afdol ada di setiap hari raya. Selain rasanya yang manis legit, di sukai semua kalangan dari anak kecil sampai orang tua.  Makanan ini bisa tahan sampai beberapa bulan loh ! 

Eitss,  jangan khawatir tentu saja tanpa bahan pengawet loh ya! 

Kenapa disebut madu mangsa? 

Karena makanan yang berbahan dasar ketan ini,  buatnya saat ketan yang difermentasi beberapa hari sudah mengeluarkan madunya (orang di daerah aku biasa menyebutnya badek)  

Untuk lebih jelasnya, kita intip cara bikinnya yuk !

Awal pembuatan seperti membuat tape ketan.

Pertama  ketan di cuci bersih,  lalu di kukus. Saat mendidih yang pertama, kukusan ketan di buka dan diperciki air dingin,  lalu ditutup lagi. Ini dimaksudkan agar ketan lebih cepat empuk. 

Setelah mendidih untuk kedua kalinya, ketan diangkat lalu ditiriskan. Biarkan dingin dulu, setelah itu di kasih ragi untuk proses fermentasi.  

Setelah itu dimasukkan dalam sebuah baskom atau panci juga bisa dan ditutup rapat sampai beberapa hari (3 hari ).   Proses ini untuk menghasilkan madu atau badek dari ketan.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline