Lihat ke Halaman Asli

Nurrahman Fadholi

Mahasiswa, pengajar, penulis

Meskipun Berpuasa, Gizi Anak Harus Tetap Terpenuhi

Diperbarui: 12 April 2022   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak sedang makan. (sumber : Kompas.com)

Menjalankan puasa di bulan Ramadhan memang kewajiban setiap umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Puasa di bulan Ramadhan diwajibkan bagi yang telah memasuki akil baligh atau memasuki usia remaja. 

Namun tidak menutup kemungkinan, anak-anak juga diajarkan untuk berpuasa sejak dini. 

Hal itu dilakukan oleh setiap orang tua sebagai memperkenalkan anak dengan ibadah-ibadah yang harus dilakukannya sebagai umat yang beragama, termasuk ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Dalam berpuasa, tentunya anak-anak dituntut untuk menahan rasa lapar dan haus mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. 

Hal ini bisa jadi dapat menyebabkan anak-anak kekurangan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh karena selama 12 tidak makan dan minum. 

Lalu, bagaimana caranya agar asupan gizinya terpenuhi selama puasa? 

Tentunya hal ini menjadi tantangan bagi orang tua untuk memberikan makanan yang bergizi terhadap anak pada saat buka puasa dan sahur.

Makanan yang bergizi tentunya adalah makanan yang salah satunya mengandung protein, baik itu protein nabati maupun hewani. 

Protein hewani merupakan protein yang berasal dari hewan, seperti susu, daging, dan telur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline