Lihat ke Halaman Asli

Merasa Asing di Komunitas

Diperbarui: 17 November 2022   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kolase - dok. pribadi

Selama tiga hari ini disibukkan dengan persiapan, pelaksanaan dan pasca wisuda anak tercinta. Informasinya sudah sejak sebulan yang lalu. Sehingga persiapan jangka panjang sudah 100 persen. 

Tiga sebelum keberangkatan ke Kota Pahlawan tempat si sulung menuntut ilmu, untuk menghadiri wisuda sarjananya mendapat surat undangan penyegaran Pengajar Praktik Guru Penggerak  melalui moda online selama empat hari.

Hari pertama bisa di lalui dengan baik karena masih di rumah. Hari ke dua masih dapat mengikuti meskipun sambil prepare, karena siang hari bada solat duhur berangkat ke Surabaya. 

Belum sampai waktu istirahat terpaksa izin kepada instruktur dan rekan pengajar praktik lainnya untuk melaksanakan perjalanan menuju stasiun Banjar. Sambil menunggu kereta api yang akan membawa ke Kota Pahlawan bisa hadir sekedar perkenalan dengan instruktur.

Perjalanan kami lalui selama 10 jam Banjar-Gubeng Surabaya dengan kereta ekonomi Pasundan. Berangkat dari stasiun Banjar jam 14.30 sampai Stasiun Gubeng tengah malam jam 12.00 malam. 

Bersyukur jok tiga sejak mulai naik sampai tujuan tidak ada penumpangnya, sehingga bisa tidur dengan nyaman. Demikian juga dengan suami dan si bungsu. 

Setiba di stasiun Gubeng si sulung sudah menjemput. Setelah memesan Grab-car kami meluncur ke Menganti Gresik rumah ke dua. Tidur sekitar dua jam, bangun prepare ke lokasi wisuda Graha Unesa Surabaya untuk menghadiri wisuda anak sulung.  Alhamdulillah bisa hadir tepat waktu dan mengikuti prosesi dari awal hingga akhir. Meskipun yang boleh masuk hanya satu orang. Diputuskan ibu yang masuk, bapak dan si bungsu menyaksikan di luar melalui layar yang telah di siapkan oleh panitia. Bersama 1756 orang wisudawan angkatan 103, terselip anak sulung di sana. Ada perasaan haru ketika namanya di panggil sebagai perwakilan wisudawan dari Fakultasnya. Menggunakan toga kebesaran Nabiel Rifqy Anwar berjalan tegap bersama teman yang lainnya ke panggung utama menghadap rektor yang memindahkan tali kebanggaan simbol telah lulus dari perguruan tinggi pavorit. Sah, anda semua telah resmi lulus dari perguruan tinggi ini dan berhak menyandang gelar yang diberikan sebagai sarjana pendidikan. Semoga sukses, segera mendapatkan pekerjaan, dan bermanfaat ilmunya untuk kemaslahatan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline