Lihat ke Halaman Asli

Nurfi Salsabila

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Waffle Toby, Jajanan Kuliner Legendaris di Jogja yang Masih Banyak Dinikmati

Diperbarui: 7 Desember 2021   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerobak yang digunakan Pak Toby untuk menjual waffle (dokpri)

Yogyakarta - Waffle merupakan jajanan khas Eropa yang banyak diminati oleh masyarakat pada saat ini khususnya anak - anak muda jaman sekarang. Waffle toby ini menjadi salah satu solusi untuk para anak muda khususnya orang-orang yang tinggal di sekitaran Jogja yang sedang menjelajahi jajanan unik, kalian bisa mencari serta mencoba waffle kekinian .

Waffle toby ini banyak dicari dan diminati oleh para anak muda. Rasanya yang crunchy diluar, dan lembut di dalam membuat waffle toby ini menjadi jajanan yang memiliki nama di hati masyarakat. Rasanya yang manis membuat lidah semakin dimanjakan dengan lezatnya jajanan waffle ini,

Waffle toby ini didirikan oleh Pak Toby. Pak Toby mendirikan waffle ini sejak tahun 2010, setelah beliau memutuskan untuk pindah dari Purworejo ke Yogyakarta. 

Awal merintis, Pak Toby menjual waffle di sebelah kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta namun kurang diminati oleh mahasiswa pada saat itu, karena mahasiswanya yang belum banyak mengetahui tentang waffle.

Setelah berada sekitar 1 tahun di sebelah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, akhirnya waffle toby ini memutuskan untuk pindah ke Jalan Kapas tepatnya di depan SD Sokonandi. 

Sejak saat itu, waffle toby ini mulai banyak dikenal dan dicari oleh anak anak sekolah, anak muda, mahasiswa, bahkan para orang tua yang ingin tau rasa dari waffle.

Pandemi Covid-19 ini membuat pemerintah memutuskan untuk membuat aturan bahwa anak sekolah harus belajar dirumah. Pak Toby sebagai penjual dari waffle toby mengatakan " saya bingung mba, saya harus gimana untuk mencukupi kebutuhan keluarga sementara masa pandemi ini membuat saya menjadi banyak kehilanggan pembeli, padahal saya harus menafkahi keluarga kecil saya". Hal ini menyebabkan pendapatan dari pak Toby ini terus mengalami penurunan. 

Akhirnya Pak Toby menjalani semuanya dengan semangat serta ikhlas dan juga tidak lupa untuk selalu berdoa kepada tuhan untuk jalan yang terbaik untuk usaha waffle toby ini. Setelah beberapa bulan kehidupan tidak berjalan dengan semestinya karena adanya covid-19 akhirnya jumlah kasus covid sudah semakin menurun. 

Setelah dipikir melalui beberapa pertimbangan akhirnya Pak Toby memutuskan untuk pindah yaitu di Jalan Mawar, Baciro. Tempatnya jauh lebih luas, bahkan yang dulunya hanya bisa dibawa pulang, sekarang bisa di makan di tempat atau biasa di sebut dengan dine-in

Pak Toby memilih pindah di tempat yang baru karena diharapkan di tempat tersebut dapat lebih mudah di akses dan di cari oleh para penggemar setia waffle.

Selain itu, alasan waffle toby pindah yaitu agar bisa berjualan lebih lama di tempat baru, karena di depan SD Sokonandi hanya bisa berjualan sampai anak sekolah pulang setelah itu mulai jarang pelanggan datang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline