Lihat ke Halaman Asli

Nur Asih Jayanti

Mahasiswa - Freelancer // Belajar menulis // CP : menurasih@gmail.com

Jenis Investasi Aman yang Bisa Dicoba Saat Bayang Resesi Global

Diperbarui: 9 Maret 2023   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi investasi oleh pexels.com karya Lukas

Melihat keadaan ekonomi yang tidak menentu dengan ancaman bayang resesi ekonomi yang diperkirakan memiliki dampak serius terhadap negara semakin nyata. 

Kondisi ini didukung dengan terjadinya PHK di berbagai perusahaan yang menghantam pekerja dan mau tidak mau harus melepaskan pekerjaannya dan di rumahkan. 

Dikutip dari Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi ancaman krisis global dan berdampak pada segala aktivitas negara. 

Berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam menyikapi resesi ekonomi sebaiknya perlu dipersiapkan sedini mungkin karena kenaikan inflasi saat ini lebih cepat. 

Adanya ancaman resesi mengharuskan semua orang untuk mengamankan keadaan finansial agar bisa melalui resesi global ini dengan baik dan tidak mengalami kerugian yang besar. 

Salah satu solusi yang bisa dilakukan yaitu memilih jenis investasi yang aman untuk menyimpan uang supaya nilainya bertambah di masa yang akan datang. 

Berikut jenis investasi yang aman saat resesi :

1. Investasi emas

Tidak diragukan sejak dulu bahwa emas sebagai produk investasi paling aman, stabil meskipun saat krisis finansial sedang terjadi. Nilai jual emas juga menunjukkan nilai positif dari tahun ke tahun. 

Hal ini juga ditunjukkan saat nilai dollar mengalami penurunan justru nilai emas mengalami kenaikan. Maka dari itu investor lebih suka memiliki emas. 

Kamu bisa menc0ba berinvetasi emas dengan membeli langsung di toko emas, melalui tabungan emas Pegadaian maupun lewat marketplace yang terpercaya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline