Lihat ke Halaman Asli

NUR AZIZAH

Mahasiswa Universitas Malikussaleh

Membangun Hubungan yang Sehat dan Bahagia: Kunci Sukses dalam Komunikasi

Diperbarui: 3 Mei 2024   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebagai makhluk sosial, setiap orang pastinya memiliki hubungan. Hubungan adalah bagian penting dari kehidupan manusia, baik itu hubungan keluarga, teman atau pasangan. Namun, untuk dapat membangun hubungan yang sehat dan bahagia tidaklah mudah, maka dari itu setiap orang di dalamnya perlu melakukan usaha. Usaha yang dapat dilakukan dalam membangun hubungan yaitu komunikasi.

Komunikasi merupakan hal yang paling dibutuhkan dalam sebuah hubungan yang sehat dan bahagia baik dalam hubungan keluarga, pertemanan maupun dengan pasangan. Komunikasi efektif adalah kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memahami perspektif orang lain dengan empati. Dalam setiap hubungan, komunikasi efektif menjadi kunci untuk membangun kedekatan, memecahkan konflik, dan menciptakan iklim yang kondusif untuk pertumbuhan bersama.

Proses komunikasi yang kurang efektif membuat pesan yang disampaikan sulit dimengerti oleh penerima pesan, tak jarang kesalahpahaman terjadi selama proses komunikasi bahkan memicu konflik antara pengirim pesan dan penerima pesan sehingga membuat komunikasi dikemudian hari menjadi terhambat. Maka dari itu, hal yang harus kita perlukan adalah komunikasi yang efektif untuk membangun hubungan yang sehat dan bahagia dalam kehidupan kita.

Dalam setiap hubungan, komunikasi yang efektif adalah pondasi yang tak tergantikan. Dimana, dalam membangun hubungan yang sehat dan bahagia membutuhkan kerja keras dan dedikasi dari kedua belah pihak. Biasanya komunikasi yang sehat ditandai dengan bebasnya kita dapat terbuka dan jujur tanpa takut orang lain akan menghakimi pendapat kita.

Apa hubungan yang sehat dan bahagia itu?

Menjalin hubungan yang sehat berarti memiliki saling ketergantungan, saling mengandalkan satu sama lain tanpa kehilangan individualitas dan jati diri. Tergantung pada jenis hubungan dan orang-orang yang terlibat, tingkat ketergantungan yang berbeda-beda digambarkan sebagai ketergantungan yang sehat.

Hubungan yang sehat dan bahagia adalah hubungan dimana kedua belah pihak saling menghormati, berkomunikasi, dan berinvestasi dalam hubungan tersebut. Hubungan yang sehat dan bahagia tidak mengecualikan pengalaman konflik dan pertengkaran dalam komunikasi. Semua hubungan komunikasi rentan terhadap perselisihan, tetapi orang-orang melakukan komunikasi untuk mengatasinya karena hubungan itu sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Mengapa membangun hubungan yang sehat dan bahagia dalam komunikasi itu penting?

Pertama, Dapat mengurangi kesalahpahaman: Jika kita memiliki komunikasi yang sehat dalam sebuah hubungan, alih-alih memendam perasaan negatif, kita akan  mendiskusikan masalah tersebut kepada lawan bicara kita dan mencari jalan keluar secara bersama-sama.

Kedua, Membuat hubungan lebih intim: Memiliki hubungan yang sehat dan bahagia dalam berkomunikasi, dapat membentuk hubungan emosional dimana hal tersebut akan membuat hubungan menjadi lebih bermakna. Dalam hal ini, kita dan lawan bicara saling membagikan hal-hal tentang diri kita seperti nilai yang kita pegang, pengalaman, ataupun pendapat.

Ketiga, Menyelesaikan konflik: Setiap hubungan pasti memiliki fase bahagia dan jenuhnya masing-masing dan dalam setiap fase tersebut tidak luput dari konflik baik dari konflik yang kecil hingga konflik yang besar. Konflik tersebut harus dapat diselesaikan secepat mungkin agar tidak menimbulkan masalah yang baru nantinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline