Lihat ke Halaman Asli

Nur Hasanah

Mahasiswa

Pasar Monopolistik dan Oligopoli

Diperbarui: 26 November 2022   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK DAN OLIGOPOLI

Pasar persaingan monopolistik

Pasar monopolistik adalah sejenis pasar di mana terdapat banyak pabrikan atau grup yang mempromosikan produk yang sama tetapi masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri. Pasar monopolistik dapat terjadi jika ada beberapa atau banyak pabrikan di pasar.

 Adapun beberapa ciri-ciri pasar monopolistik, antara lain sebagai berikut:

  • Ada banyak penjual

Ada banyak penjual, namun sekarang tidak sebanyak di pasar yang jelas-jelas agresif. membedakan antara pasar monopolistik dan pasar yang benar-benar agresif.

  • Perusahaan memiliki sedikit kekuatan untuk membujuk harga

Kemampuan perusahaan monopolistik untuk membujuk biaya muncul dari karakter produk yang dihasilkannya, dengan berbagai gaya.

  • Relatif bersih untuk masuk ke pasar industri

Memasuki pasar yang agresif secara monopolistik tidak sesulit memasuki pasar monopoli atau oligopoli , namun masuk ke pasar yang benar-benar agresif tidak sesederhana itu

Dalam sistem bentuk pasar monopolistik, terdapat banyak struktur ciri, yaitu:

  • Diferensiasi Produk

Diferensiasi produk adalah upaya untuk membedakan barang yang diproduksi melalui cara produsen atau kelompok untuk menarik klien dan mengarahkan mereka untuk memilih barang dagangan pemberi kerja ke yang lain. diproduksi melalui sarana orang lain.

  • Variasi Produsen yang sangat banyak bisa sangat besar

Dalam sistem pasar monopolistik, ada banyak produsen atau kelompok, yang dapat dilihat dari berbagai produsen garb dan item utama yang berbeda. Karena banyak barang dagangan mereka yang serupa, setiap pengusaha perlu memperhatikan tingkat pembuatannya agar tidak lagi merugikan kelompok yang berbeda.

  • Mudah masuk dan keluar

Banyak orang ingin masuk ke pasar monopoli karena banyaknya sumber daya dan peluang bisnis yang terbuka lebar, namun oposisi yang keras memastikan bahwa banyak produsen memasukkan dan meninggalkan pasar monopoli.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline