Lihat ke Halaman Asli

Nur Laili Rahmawati

Guru / Penulis

Tentang Senja yang Terlalu Sempurna

Diperbarui: 13 November 2022   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semburat cahaya senja yang perlahan berpendar

Merangkai seuntai cerita dalam diam yang semakin memudar

Menawarkan seberkas sinar jingga yang mulai terhampar

Hingga sebuah rasa yang pernah ada menjadi terlalu hambar

Aku termenung menatap langit senja yang semakin kelabu

Menawan rinduku selaksa butiran debu

Hingga rasa yang mencipta semakin menyesakkan kalbu

Mencipta warna yang ambigu menjadi abu abu

Dalam nuansa senja yang kembali menghadirkan memori

Hadirmu menyisakan perihnya luka selaksa tertusuk duri

Segenap rasaku menyisakan rindu yang tak terperi

Saat indah bayangmu menjadi penerang seumpama mentari




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline