Idul Fitri tanpa cuan, hampa rasanya. Siapapun itu. Karena suka tidak suka, rata - rata semua butuh duit di hari yang ada tradisi mudiknya ini.
Mungkin itulah sebabnya ada Gaji Tunjangan Hari Raya (THR) yang sudah menjadi program untuk para pekerja, baik itu swasta pun pemerintahan.
Diantara para penerima gaji THR tersebut, ada yang menerima secara langsung melalui bendahara, ada juga yang melalui sistem transfer antar Bank.
Bagi Saya yang bukan pekerja penerima upah, berdasarkan kategori tersebut. Tentu tidak memiliki gaji THR. Hampa dan sedih juga rasanya. Namun semuanya sudah diatur oleh yang maha Kaya, Allah Taala.
Di Hari Raya yang Fitri tanpa tunjangan, Alhamdulillah bisa dilalui bersama kebutuhan yang tercukupi, dari bahan untuk membeli pakaian, sampai bahan untuk membuat beberapa mangkok soto Idul Fitri 1443 H.
"Maka nikmat manakah yang engkau dustakan? " terasa memalukan jika tanpa dibalas dengan sikap tidak bersyukur, apalagi dengan nikmat kemudahan yang diberikan Allah di era digital ini.
Salah satunya adalah dengan adanya Aplikasi BRImo dan layanan BRILink, sebagai penambah cerita keseruan Mudik Lebaran tahun ini. Bagaimana enggak. Gaji diterima melalui perantara BRI. Ya gaji dari sebagaimana yang sobat lihat di secrenshot.
Gaji dari Google Asia Fasifik, tidak banyak sih untuk tanggal 22 April 2022, hanya Rp. 3. 316.548. Alhamdulillah cukup sebagai pengganti THR ditambah rizki lain yang tak terduga sampai hari H Idul Fitri di Bulan Mei 2022.
Bukti transfer dan penggunaan BRILink (Dokpri)
Gaji tersebut ditransfer melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI). Lalu kemudian di cek melalui aplikasi BRImo. "Setelah masuk" karena Saya ingin bersedekah ke para pengusaha BRILink, maka mayoritas Saya gunakan Agen BRILink.
Kalau pihak Bank enggak percaya. Lihat aja riwayat transaksi Saya. Jarang Pake Mesin ATM. He.