Lihat ke Halaman Asli

Best Practice

Diperbarui: 9 Desember 2022   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)

Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

Lokasi : SDIT Al Fatih Depok

Pelaksanaan aksi sesuai dengan permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Pada artikel ini, saya mengangkat topik pada pelaksanaan aksi ke-4 yaitu penerapan model pembelajaran inovatif project based learning.

Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan aksi adalah meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 5 pada mata pelajaran tematik dengan pokok bahasan rantai makanan. 

>> SITUASI <<

Pada aksi PPL 4 yang dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 29 November 2022 dengan tujuan yang akan dicapai meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas 5 pada mata pelajaran tematik dengan pokok bahasan rantai makanan. Adapun latar belakang masalahnya dari praktik pembelajaran ini yaitu:

  • Terdapat peserta didik tampak bosan dan kurang bersemangat saat mengikuti pembelajaran.
  • Ada beberapa peserta didik berbicara sendiri saat guru menjelaskan materi.
  • Peserta didik kurang aktif dalam menyampaikan pendapat.
  • Guru cenderung mendominasi proses pembelajaran.

Dari beberapa poin di atas, dapat disimpulkan bahwa selama ini peserta didik tampak bosan dan kurang bersemangat saat mengikuti pembelajaran dikarenakan guru hanya menerapkan pembelajaran yang konvensional, sekalipun pernah menerapkan beberapa metode tetapi dominan dengan ceramah. Hal ini menyebabkan peserta didik berbicara sendiri saat guru menjelaskan materi, selain itu peserta didik jarang diberi kesempatan untuk bertanya. Hal inilah yang membuat peserta didik kurang aktif dalam berpendapat. Pembelajaran yang dilakukan juga masih terpaku pada materi berbentuk teori, jarang sekali pembelajaran berbasis proyek (learning by doing) dan menyebabkan peserta didik kurang antusias saat pembelajaran berlangsung. Apabila peserta didik menerapkan pembelajaran learning by doing, akan lebih membantu peserta didik dalam memahami pembelajaran.

Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena:

  • Banyak rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan saya, sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain, dan peserta didik dapat termotivasi dalam pembelajaran.
  • Model pembelajaran berpusat pada peserta didik dan berangkat dari suatu latar belakang masalah untuk mengerjakan proyek atau aktivitas nyata yang akan membuat peserta didik mengalami pengalaman langsung dalam pemecahan masalah sehingga dapat mencapai kompetensi sikap, pengetahuan serta keterampilan.
  • Pendekatan TPACK untuk mengefektifkan pembelajaran pedagogik dan pemahaman konsep dengan mengintegrasikan sebuah teknologi di lingkungan belajar. Mengingat karakteristik peserta didik saat ini lebih tertarik pada gawai.

Saya berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:

  • Melakukan proses pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan media dan menerapkan model pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran serta hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
  • Sebagai fasilitator dan pembimbing peserta didik dalam pembelajaran memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik agar mereka dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan, gembira, penuh semangat dan berani mengemukakan pendapat.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline