Lihat ke Halaman Asli

Suprihati

TERVERIFIKASI

Pembelajar alam penyuka cagar

Relief Cerita Fabel di Cagar Budaya Situs Candi Sojiwan

Diperbarui: 7 Januari 2021   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cagar Budaya Situs Candi Sojiwan tampak muka (sumber gambar https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/)

Cerita fabel salah satu model dongeng yang sangat disukai banyak kalangan. Tokoh hewan aneka karakter dan variasi gerak mewadahi aneka pesan yang dikemas. Cerita fabel menjadi bagian dari estafet sejarah dan budaya, tersurat dalam relief terpahat di kaki Candi Sojiwan.

Cagar Budaya Situs Candi Sojiwan

Tujuan wisata kesukaan setiap orang berbeda. Ada yang sangat suka dengan alam. Beberapa merunut peninggalan sejarah. Sekelompok penyuka wisata pembangkit adrenalin. Ragam minat yang menumbuhkan aneka penciri tujuan wisata.

Bagi saya yang tanpa minat khusus, rasanya setiap destinasi suka. Terlebih kalau ada nuansa cagar budaya baik situs maupun kawasan. Jenjang lokal hingga UNESCO World Heritage (Warisan Dunia versi UNESCO). Begitupun wisata taman kebumian mulai geosite lokal hingga UNESCO Global Geoparks (UGGp).

Nah salah satunya adalah Cagar Budaya Situs Candi Sojiwan yang unik. Secara administratif berada di desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Saat wisata ke kawasan Prambanan mari sempatkan menyambanginya. Tidak jauh loh, hanya sekitar 2 km ke arah Selatan.

Melintas jalur Solo-Yogya, melewati rel kereta api, berbelok kekiri tepat sebelum SD. Tidak terlalu jauh segera terlihat candi megah di tengah ladang sebelah kanan jalan. Suasana hening, kawasan candi berlatar hamparan ladang di tengah pemukiman.

Kunjungan lama pada tahun 2016. Pengunjung tidak terlalu banyak padahal hari libur sekolah pun kerja. Petugas menyambut ramah di pos penjagaan mungil, menyodorkan buku tamu untuk diisi. Merunut aneka sumber kini jumlah pengunjung Candi Sojiwan lumayan meningkat.

Candi Sojiwan ditafsirkan didirikan untuk Rakryan Sanjiwana dari dinasti Syailendra berdasarkan prasasti Rukam bertahun 829 Saka (907M). Corak utama adalah Candi Buddhis yang dicirikan oleh puncak stupa bertingkat.

Merupakan candi Buddha urutan kelima terbesar di Jawa Tengah. Bagian mahkota, bertingkat dari jajaran stupa kecil dan mengerucut menjadi stupa puncak. Kalau dilihat dari wujud badan candi yang ramping meninggi dekat dengan model candi berlatar Hindhu.

Candi Sojiwan, badan dan kubah dari sisi Barat Daya (dok pri)

Menarik untuk menyerap pembelajaran toleransi dari nenek moyang kita. Latar belakang kepercayaan tidak mengganggu harmoni kehidupan bersama. Nilai toleransi yang perlu ditumbuhkembangkan mengingat pluralitas kehidupan kita.

Candi Sojiwan (sumber foto https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/candi-sojiwan-2/)

Berdasarkan data dari Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya, Candi sojiwan memiliki no RegNas RNCB.20160711.04.001026. Penetapan berdasarkan SK Menteri NoPM.57/PW.007/MKP/2010. Kategori Cagar Budaya adalah Situs, dalam pengelolaan instansi BPCB Jawa Tengah.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline