Ketika engkau mengatakan cinta, maka selanjutnya engkau harus membuktikan cintamu. Engkau akan berjuang dengan segenap upaya agar yang kau cinta yakin bahwa engkau sungguh-sungguh mencintainya dan akan mengorbankan apapun demi dirinya.
Bahkan ketika engkau menghadapi sesuatu yang sulit engkau rela menghabiskan tenaga dan waktumu hanya untuk bisa melintasi sesuatu yang merintangi cintamu. Bahkan kau takkan peduli rasa sakit yang kau dapati ketika engkau semakin yakin bahwa yang kau cinta menerima cintamu.
Alangkah indah disaat semua yang terjadi dipenuhi cinta dan bahagia, akan selalu meliputi di setiap langkah.
Maka hal yang sama ketika cintamu tumbuh dan bersemi untuk kekasihmu, Allah azza wajalla..
Engkau takkan pernah peduli seberapa nyinyirnya orang-orang di luar sana atas cintamu padaNya, karena engkau tahu bahwa Dia selalu membalas cintamu bahkan cintaNya melebihi cintamu padaNya.
Alangkah indahnya, saat engkau selalu bisa bersamaNya, merasakan bahwa Dia selalu mengawasi dan mengetahui isi hatimu yang masihkah untukNya.. Tidak pernah terluput satupun dari pandanganNya. Maka semaksimal mungkin engkau berusaha untuk mengikuti keinginanNya tanpa terkecuali. Dia melarang engkau menjauh, Dia memerintah engkau mengamalkan. Semua karenaNya dan untukNya.
Karna engkau selalu ingat firmanNya,
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (TQS. Ali Imran :31)
Semakin tentramlah hatimu karena cintamu, sebagaimana yang telah dijanjikanNya,
orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Q.S. Ar-Ra'd ayat 28)
Bahagia yang takkan pernah hilang karena hatimu akan selalu bersinar oleh cahayaNya.
Itulah cinta yang hakiki , cinta yang tak bertepi, karena semua yang kamu lakukan hanya untuk Dia yang kamu cintai, sehingga rahmatNya akan bersamamu menyertai..